Lestarikan Budaya, Kbek Palak Siap Bangkit di Era Modern

Wakil Walikota Dedy Wahyudi, Firdaus Alamsyah, dan Buyung Azum

Kota Bengkulu, Beritarafflesia.com- Wakil Walikota Dedy Wahyudi bersama perancang Kbek palak Firdaus Alamsyah, dan pengurus BMA Buyung Azum sangat antusisas menyambut budaya ā€œkbek palakā€ sebagai identitas baru di Kota Bengkulu, antusias itu terlihat saat menjadi narasumber di Talkshow Ngobrol Pagi (NGOPI) yang berlangsung di Berendo Masjid At-Taqwa. Jumat (8/10/2021)

Buyung menyatakan dukungan penuh diberikan BMA Kota Bengkulu terhadap pelestarian kbek palak sebagai salah satu tradisi dan budaya Bengkulu yang sempat hilang.

Baca Juga  Walikota Dedy - Rony dan Sekda Kota Bengkulu Mengucapkan Selamat Hari Kartini 2025

Audiensi Talkshow Ngobrol Pagi (NGOPI) yang berlangsung di Berendo Masjid At-Taqwa

Ia mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Dedy yang telah mencetuskan kembali pembuatan dan penggunaan kbek palak ini.

ā€œDengan adanya momentum ini, kami sangat merasa diringankan oleh Pak Wawali untuk mensosialisasikan tradisi dan budaya Bengkulu. Saya ucapkan terimakasih berkat pemikiran beliau ini, tradisi dan budaya Bengkulu asli yang sempat hilang bisa dikenal kembali,ā€ ucap Buyung sapaan akrab Azwar Efendi.

Baca Juga  Pengadilan Negeri Tunjuk 5 Hakim, Siap Gerak Untuk Sidang Mantan Gubernur Rohidin

Hal serupa juga diungkapkan oleh Firdaus Alamsyah selaku perancang kbek palak. Ia mengajak masyarakat untuk tetap mempertahankan budaya di era teknologi agar tak dimakan zaman.

ā€œKalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi, mari bersama-sama kita lestarikan budaya kita tercinta. Ini kan disupport sekali sama Pemkot, mari kita gaungkan lagi,ā€ ungkap Firdaus.

Baca Juga  Walikota Dedy Wahyudi Tetapkan Zona Bagi Pedagang Jualan di Pantai Panjang.

Sebagi Informasi, Kbek palak sendiri memiliki makna dan nilai tradisi yang terkandung di dalamnya. Dirancang secara khusus oleh Wawali serta para seniman Bengkulu, Kbek palak diharapkan akan mengangkat kembali budaya dan tradisi yang sempat ditinggalkan serta menjadi ciri khas Kota Bengkulu. (Phr)

Share

Tinggalkan Balasan