Libur Nataru, Wisatawan Dilarang Mandi di Pantai Panjang

Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu membuka posko siaga bencana menghadapi momen Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Keberadaan posko tersebut diharapkan bisa mempercepat penanganan bencana maupun hal lainnya.

Sebelumnya, diprediksi animo masyarakat untuk berkunjung ke beberapa tempat wisata saat nataru diprediksi meningkat.

Untuk itu, BPBD langsung mengambil sikap. BPBD menyiapkan posko di tempat wisata, salah satunya di kawasan pantai panjang, yang diprediksi akan disesaki pengunjung.

Baca Juga  Memperingati Sumpah Pemuda, PJ Walikota Ajak Seluruh Pemuda Bangkit dan Bersatu Untuk Majukan Bangsa dan Negara

25 personel dari BPBD akan dikerahkan bersama beberapa pihak terkait untuk standby di kawasan wisata pantai panjang.

“Kita dari BPBD akan selalu memantau kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dengan berkeliling pantai,” ujar Kalaksa BPBD Willhopi, Rabu (20/12).

Baca Juga  Persoalan Sampah, Walikota Minta Fungsi LPM dan Peran Masyarakat Harus Ditingkatkan

BPB memberi imbauan yang tak kalah penting yakni melarang para pengunjung agar tak mandi di kawasan wisata pantai panjang. Melihat kasus sebelumnya sudah banyak warga yang tenggelam di kawasan tersebut.

“Kita minta jangan mandi di pantai karena sangat berisiko apalagi disaat orang lagi ramai, terutama untuk pengunjung yang berasal dari luar Kota Bengkulu. Kita berharap masyarakat mengindahkannya agar tak terjadi kejadian-kejadian yang tak diinginkan,” ungkapnya.

Baca Juga  Wawali : Tanggul Sepanjang 10 KM Solusi Dalam Penanggulangan Masalah Banjir

Selain itu, Willhopi juga menghimbau masyarakat agar selalu memperhatikan protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah demi meminimalisir kejadian yang tak diinginkan. 

Share

Tinggalkan Balasan