Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Siti Janaini Bersama Tony Elfian Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Baidari Citra Dewi, Anggota Komisi III, Sri Astuti, Perwakilian Pemprov dan OPD lainnya Saat Seusai Pembukaan Acara Lomba, di aula hotel Raffles. Selasa (8/7/2021)
Kota Bengkulu,Beritarafflesia.com – Dalam mengembangkan potensi siswa-siswi tingkat sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiah (MI) se-Kota Bengkulu dalam hal minat membaca, mendongeng dan sejenisnya.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bengkulu menggelar lomba bertutur dengan mengangkat tema “Membangun generasi muda Indonesia gemar membaca serta menumbuhkan karakter bangsa melalui kecintaan terhadap budaya lokal” di aula hotel Raffles. Selasa (8/7/2021).
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bengkulu menggelar lomba bertutur dengan mengangkat tema “Membangun generasi muda Indonesia gemar membaca serta menumbuhkan karakter bangsa melalui kecintaan terhadap budaya lokal.
Terlihat ceria yang terpancar dari wajah siswa-siswi SD dan MI yang siap menunjukan bakat terbaikmya dihadapan juri dan siap menyabet juara untuk dikirimkan ke tingkat provinsi hingga nasional.
Harapan serupa juga disampaikan Walikota Bengkulu yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Tony Elfian saat membuka secara resmi lomba bertutur.
“Semoga melalui lomba ini dapat meningkatkan minat membaca terhadap anak-anak, melatihnya untuk mengembangkan potensi yang ada dan tentunya lebih membawa anak-anak pada kegiatan ke arah lebih positif,” ucap Tony.
Ia juga sangat berharap siswa-siswi di Kota Bengkulu dapat menampilkan kemampuan terbaik sehingga dapat mewakili Kota Bengkulu ke Provinsi Bengkulu bahkan ke tingkat nasional.
Saat diwawancara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Siti Janaini mengungkapkan beberapa fakta mengenai lomba bertutur yang diadakan.
“Lomba bertutur ini ialah program baku dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jadi setiap daerah di Indonesia harus menggelar lomba ini melalui dinas perpustakaan di daerah masing-masing. Karena setiap 2 tahun sekali, pihak perpustakaan nasional tetap menilai berbagai kegiatan yang ada disetiap daerah, dan contohnya seperti lomba bertutur ini,” ungkap Siti.
Lanjutnya, sang juara lomba bertutur akan diikutkan lomba tingkat provinsi, apabila ia lolos akan dilanjutkan ke tingkat nasional.
“Ada juara 1-3 dan harapan 1-3 nantinya setelah dua hari pelaksanaan, tapi sang juaralah yang akan mewakili Kota Bengkulu ke tingkat provinsi dan bersaing dengan peserta dari kabupaten lainnya untuk mengambil satu tiket ke lomba nasional. Semoga Kota Bengkulu terus menjadi yang terbaik dan mewakili ditingkat nasional,” tuturnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini juga dihadiri Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu Baidari Citra Dewi, Anggota Komisi III Sri Astuti, Perwakilian Pemprov dan Instansi terkait lainnya. (Jo)