Bengkulu, Beritarafflesia.com- Menjadi seorang Sarjana tentu tidak bisa dilepaskan dari peran serta orang tua. Berkat kerja keras mereka, generasi muda dapat mendapatkan pendidikan yang layak. Untuk ini rasa hormat yang tinggi sudah sepatutnya diberikan kepada para orang tua.
Hal ini disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Provinsi Bengkulu Oslita saat Wisuda ke-XVII STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu Tahun 2020, Senin (9/10).
“Selamat kepada orang tua yang telah sukses, karena perjuangan orang tua lah adik – adik sekalian ini bisa memakai Toga, kenapa saya ucapkan selamat pertama kepada orang tua, karena tanpa perjuangan mereka adik – adik sekalian belum tentu dapat memakai Toga dengan gembiranya pada hari ini,” ungkap Oslita.
Ia pun berpesan kepada para wisudwan, agar siap dalam menghadapi kehidupan setelah menjadi seorang sarjana dimana ilmu – ilmu yang diperoleh untuk dapat diterapkan dengan baik dan maksimal.
“Selamat memasuki dunia selanjutnya yakni dunia kerja, bekerjalah secara profesional, bekerjalah sebagai pengayom, pelopor kesehatan utamanya di masyarakat,” harap Oslita.
Disampaikan Pembantu Ketua I STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu Supardi pada Wisuda ke-XVII STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu Tahun 2020 ini, STIKES mewisuda Sarjana dan Diploma sebanyak 399 orang yang terdiri dari 47 orang Sarjana Keperawatan, 21 orang Sarjana Kesehatan Masyarakat, 249 orang Sarjana Terapan Kebidanan dan 82 orang Ahli Madya Kebidanan. Untuk IPK tertinggi diraih Hastuti Apridayanti dengan IPK 3.76 program studi D3 Kebidanan.
“Kita berharap agar para wisudawan tetap terus mengembangkan diri menjadi ilmuwan yang kreatif, inovatif, produktif serta memiliki kecintaan terhadap bangsa dan negara serta menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan berkompetensi di bidang mereka masing – masing,” harap Supardi. (MC).