Perubahan Teknologi di Tengah Masyarakat Dalam Era Komunikasi Interaktif

Penulis : Ajeng Maya Rizki(D2E022001)

Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu

Bengkulu,Beritaraffleaia.com- Salah satu tanda perkembangan zaman yaitu adanya teknologi yang mulai masif digunakan. Perkembangan teknologi yang semakin maju dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin baik. Lantas, apa sebenarnya teknologi itu?

Secara bahasa teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu tekhnologia yang merupakan gabungan dari “techne” dan “logos”. Tehcne berarti art or skill sedangkan logos berarti science of study. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, teknologi adalah seluruh sarana untuk menyediakan barang-barang yang dibutuhkan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.Teknologi adalah bentuk kreasi dari manusia yang diwujudkan dengan alat, dan teknik tertentu sehingga dapat mempermudah suatu pekerjaan dalam menghasilkan sesuatu. Teknologi juga dapat didefinisikan sebagai pengunaan dan penerapan pengetahuan tentang alat-alat, teknik, metode atau sistem organisasi atau pun produk sebagai hasil akhir.

Saat ini, teknologi sudah hadir di berbagai bidang sesuai dengan kebutuhan manusia. Adapu jenis teknologi yang biasa ditemukan di kehidupan sehari-hari sebagai berikut:

  1. Teknologi Bidang Informasi Teknologi informasi atau TI adalah teknologi yang mempermudah manusia dalam menyampaikan informasi kepada orang lain dengan cepat dan tepat. Teknologi ini terdiri atas perangkat lunak dan keras yang dibutuhkan untuk menyampaikan informasi tersebut. Contoh teknologi informasi antara lain; website, televisi, radio, dan lain sebagainya.
  2. Teknologi Bidang Komunikasi Jenis teknologi lainnya yaitu teknologi komunikasi. Teknologi ini membantu menusia untuk berkomunikasi antar sesamanya dengan menggunakan perangkat tertentu. Jenis teknologi ini yang mungkin saat ini paling terasa di kehidupan manusia. Contoh teknologi komunikasi yaitu email, smarphone, aplikasi pesan singkat.
  3. Teknologi Bidang Transportasi Teknologi transportasi merupakan perangkat yang membantu manusia melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang cepat. Kehadiran teknologi ini membuat mobilitas manusia lebih efisien. Contoh teknologi ini yaitu kereta api, pesawat, kereta listrik, mobil listrik, dan lain sebagainya.
  4. Teknologi Bidang Pendidikan Siapa sangka jika di dalam sistem pendidikan juga terdapat unsur teknologi. Jenis teknologi ini diciptakan untuk meningkatkan kinerja pembelajar. Beberapa contoh teknologi pendidikan yaitu metode pengajaran, alat laboratorium, pembelajaran daring, dan lain sebagainya.
  5. Teknologi Bidang Kesehatan Jenis teknologi ini digunakan dalam kegiatan medis. Teknologi kesehatan atau medis memiliki cakupan yang sangat luas. inovasi teknologi di bidang ini bermanfaat untuk memelihara kesehatan manusia, mengurangi rasa sakit, dan mempercepat pemulihan. Contoh teknologi di bidang ini yaitu termometer, stetoskop, alat suntik, infus, software konsultasi kesehatan, dan lain sebagainya
  6. Teknologi Bidang Konstruksi Jenis teknologi ini berhubungan dengan alat dan cara yang digunakan dalam membangun struktur bangunan baik dari struktur dasar atau tingkat lanjutan. Contoh teknologi ini yaitu alat berat untuk konstruksi, metode kerja konstruksi, dan lain sebagainya.
  7. Teknologi Bidang Pertanian Di bidang pertanian atau agrikultur juga menggunakan teknologi berupa mesin atau teknik budidaya tertentu. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan produksi pertanian. Contoh teknologi ini yaitu, traktor, alat pengering hasil panen, mesin pemilah bibit, dan lain sebagainya.
  8. Teknologi Bidang Arsitektur Teknologi arsitektur adalah komponen dari rekayasa bangunan dan arsitektur yang berhubungan dengan metode konstruksi, desain bangunan, dan bahan bangunan. Teknologi ini diperlukan untuk keperluan desain bangunan baik interior atau eksterior. Contoh teknologi arsitektur yaitu rekayasa bangunan, desain bangunan, dan lain sebagainya.
  9. Artificial Intelligence (AI) AI adalah cabang ilmu komputer yang bertujuan untuk mencapai kecerdasan yang ditujunjukkan oleh mesin. Teknologi ini terdiri dari beberapa disiplin ilmu seperti matematika, filsafat, ekonomi, komputer, teknik, psikologi, ilmu saraf, dan teori kontrol.
  10. Teknologi Bidang Bisnis Teknologi dalam bidang bisnis ini merupakan penerapan beberapa ilmu seperti sains, teknik, data, dan informasi. Teknologi dalam bidang bisnis sangat membantu bisnis kecil dan UMKM, sehingga usaha tersebut bisa bersaing dengan usaha yang sudah besar. Contoh teknologi dalam bidang bisnis yaitu fitur transaksi online, pemasaran menggunakan internet, dan lain sebagainya.
Baca Juga  Gubernur Rohidin Terima Piagam Apresiasi, dari Bawaslu Provinsi Bengkulu

Era komunikasi modern ini tentu telah mengalami berbagai perubahan. Komunikasi interaktif ini berawal dari penemuan-penemuan media untuk melakukan komunikasi. Dari komunikasi verbal dan nonverbal yang secara langsung diubah melalu media. Penemuan telegram menjadi titik awal interaksi tanpa tatap muka. Semakin lama muncul teknologi komunikasi yang modern seperti televisi, radio dan komputer. Televisi dan radio pada mulanya tidak dapat melakukan interaksi antara pemberi pesan dan penerima pesan. Komputer pada mulanya pun hanya dipergunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, bukan untuk melakukan interaksi. Teknologi pun semakin berkembang. Komputer pun memiliki fungsi untuk melakukan interaksi. Kemunculan internet menjadi titik awal kemajuan komputer yang mampu menjadi sarana interaksi manusia. Messenger seperti Yahoo Messenger, MSN, Skype dan lainlain mulai bermunculan. Tak hanya dari perkembangan komputer, televisi dan radio pun mulai memiliki teknologi tersendiri untuk memfasilitasi interaksi manusia. SMS Interaktif contohnya. Dalam sebuah acara dialog interaktif, audiens dapat langsung memberikan respons terhadap topik yang sedang dibicarakan. Tidak hanya audiens, narasumber pun dapat berdialog dengan narasumber yang lain meskipun tidak saling tatap muka. Masih banyak contoh lain yang membuktikan bagaimana perkembangan komunikasi interaktif kian inovatif.

Baca Juga  Persiapan Uji Kompetensi Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Bengkulu

Konsep yang mendasari komunikasi interaktif sebenarnya adalah pengembangan dari konsep komunikasi massa. Komunikasi massa adalah proses dimana pemberi pesan menggunakkan media untuk menyampaikan pesan. Hal ini tentu sama dengan konsep dasar komunikasi interaktif. Namun terdapat perbedaan diantara keduanya. Komunikasi massa memiliki konsep dimana sumber pesan adalah lembaga seperti televisi dan radio, namun sumber pesan dalam komunikasi interaktif tidak selalu lembaga. Jika konteks komunikasi interaktif itu adalah komunikasi antar pribadi, sudah pasti sumber pesan adalah individu. Perbadaan yang paling terlihat adalah ada tidaknya umpan balik.

Komunikasi massa pada mulanya tidak dapat melakukan interaksi. Televisi dan radio pada jaman dahulu hanya memberikan komunikasi satu arah. Seiring berjalannya perkembangan teknologi, komunikasi massa mulai memfasilitasi audiens untuk memberikan feed back meskipun masih terbatas. Sedangkan komunikasi interaktif tentu saja dapat melakukan interaksi jauh lebih leluasa melalui media. Sehingga bisa dilihat bagaimana konsep komunikasi interaktif adalah pengembangan dari komunikasi massa.

Komunikasi modern ini tentu saja memiliki peran dalam masyarakat. Komunikasi interaktif yang memiliki banyak kemudahan tentu saja memberikan banyak manfaat pula. Masyarakat tidak perlu menempuh jarak yang jauh hanya untuk melakukan interaksi. Teknlogi yang semakin berkembang pun semakin mempermudah pekerjaan manusia. Contohnya saja jika kita sebagai mahasiswa ingin mengerjakan tugas tanpa bertatap muka, kita dapat memakai teknologi messenger. Komunikasi interaktif pun memiliki peran sebagai sarana masyarakat untuk menanggapi apa yang sedang diberitakan dalam media massa. Televisi dan radio memberikan sarana seperti pesan singkat, telepon atau bahkan melalui jejaring sosial untuk audiens yang ingin memberikan respons. Mungkin dalam media cetak belum dapat melakukan umpan balik secara langsung, namun media cetak pun memfasilitasinya melalui kolom surat pembaca. Sebenarnya peran komunikasi interaktif benar-benar sangat menguntungkan masyarakat, namun sering kali komunikasi interaktif membawa efek negatif. Contoh, jika dalam pekerjaan. Segala sesuatu hal disampaikan lewat e-mail. Sehingga jarang terjadi pertemuan tatap muka yang mengakibatkan kurangnya komunikasi antar pribadi secara lebih dalam. Dengan begitu peluang untuk terjadinya salah persepsi dalam komunikasi rentan terjadi. Terkadang makna yang ingin disampaikan dengan makna yang ditangkap terdapat perbedaan. Komunikasi secara langsung tentu lebih mempermudah menyamakan makna. Meskipun terdapat kelemahan, komunikasi interaktif tetap diminati dan semakin berkembang. Faktor lebih efisien dan efektif menjadi penyebabnya.

Baca Juga  Mahasiswa PMII Bengkulu Soroti Sejarah 4 Pemimpin Telantarkan Aset Daerah

Di Indonesia sendiri komunikasi interaktif memang sudah berkembang. Masyarakat sudah banyak menggunakkan teknologi yang mampu mengaplikasikan komunikasi interaktif. Membuat janji dengan seseorang melalui e-mail bukanlah hal yang jarang dilakukan. Dalam perusaahan, atasan sering kali memberikan pengumuman kepada bawahan lewat e-mail. Messenger pun dipakai oleh berbagai kalangan. Dari orang tua sampai anak muda sering menggunakkannya untuk berkomunikasi dengan orang yang jauh. Televisi pun sering menggunakkan teknologi seperti jejaring sosial untuk menjaring pendapat audiens. Dalam dialog interaktif pun sering menggunakkan media agar terbentuk sebuah komunikasi dua arah. Narasumber pun tidak perlu tatap muka dengan moderator. Perkembangannya pun ada di sekitar kita, karena Indonesia sudah menyentuh teknologi-teknologi komunikasi interaktif. Contohcontoh yang telah dijabarkan tentu saja menggambarkan bagaimana komunikasi interaktif memang muncul sebagai inovasi yang benar-benar membantu manusia dan tentu saja menjadi peran yang cukup berarti dalam masyarakat.( BR1)

Share

Tinggalkan Balasan