Kota Bengkulu, Beritarafflesia.com- Sebagai tokoh yang dipandang di tengah masyarakat. Tokoh masyarakat dan tokoh agama diminta untuk terus melayani masyarakat. Karena tokoh masyarakat dan agama dianggap sebagai garda terdepan di lingkunganya.
Ungkapan ini dilontarkan Plt Walikota Dedy Wahyudi saat memberikan bantuan operasional (BOp) dan seragam batik gratis kepada tokoh masyarakat dan agama di Kelurahan Pasar Melintang, yang berlangsung di Kantor Lurah Pasar Melintang, Selasa (01/12/2020).
“Mari bapak-ibu semua terus layani masyarakat karena bapak ibu yang paham bagaimana kondisi di lingkungannya. Tentu peran bapak dan ibu harus menguntungkan masyarakat. Karena masyarakat tidak akan tahu program-program pemkot tanpa peran tokoh masyarakat dan agama. Jadi, kalau sudah tahu tentu masyarakat akan mendapatkan sentuhan tangan pemerintah,” ungkap Dedy.
Dedy merasa bangga Camat, Lurah, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama telah menjalankan program-program Pemkot yang bagaimana seharusnya.
“Kalau semua kompak, bersatu tentu ini menjadi lebih mudah. Program-program kita semua dapat berjalan lancar, tentunya masyarakat bahagia. Inilah yang harus dipahami untuk menyatukan satu tujuan untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tuturnya.
Karena sebuah kesuksesan program tentu harus semua pihak berperan aktif dalam menjalankan program tersebut.
“Alhamdulillah program kita selama ini berjalan lancar. Semakin hari program kita makin dikenal oleh Kabupaten maupun Provinsi tetangga. Ini semua tentu karena bapak ibu ikut andil dalam menyukseskan program pemkot. Beberapa minggu yang lalu, ada Camat se- Kota Padang datang ke Bengkulu untuk mempelajari program 3 in 1 duka cita milik Disdukcapil dengan pengantaran akta kematian langsung ke kediaman bersangkutan. Ini tentu sebuah kebanggaan karena banyak orang luar belajar ke kita,” pungkasnya.