Polda Bengkulu Tegaskan Stop Sebarkan Berita Hoax di Pilkada 2024

Polda Bengkulu Tegaskan Stop Sebarkan Berita Hoax di Pilkada 2024

Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Kepolisian Daerah (Polda)  Bengkulu memastikan kesiapan mereka dalam mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Upaya ini bertujuan agar kontestasi politik di  Bengkulu berlangsung aman, nyaman, dan lancar tanpa adanya konflik.

Selain itu, Polda Bengkulu akan mengambil tindakan tegas terhadap masyarakat atau kelompok yang menyebarkan ujaran kebencian atau melakukan tindakan provokatif yang dapat merusak tatanan sosial dan mengadu domba

Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Armed Wijaya, MH, menyatakan, tugas utama kepolisian dalam Pilkada adalah menjaga agar semua tahapan berjalan aman dan lancar seperti yang telah mereka lakukan pada Pemilu sebelumnya.

“Ini kita pertahankan untuk Provinsi Bengkulu agar pelaksanaan Pilkada nantinya sukses,” ujar Armed Wijaya dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.

Armed menambahkan, langkah-langkah pengamanan Pilkada akan mirip dengan pengamanan Pemilihan Legislatif, namun dengan beberapa penyesuaian mengingat Pilkada memiliki tingkat kerawanan tersendiri. 

Baca Juga  Upaya Tingkatkan Spiritualitas dan Kedisiplinan,Polda Bengkulu Gelar Binrohtal Rutin 

Oleh karena itu, Polda  Bengkulu telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif yang lebih spesifik.

“Untuk Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) sudah berkoordinasi dengan Bawaslu, serta melakukan persiapan-persiapan. Anggotanya juga sudah ditunjuk. Jika nanti ternyata pelaksanaan Pilkada lebih rawan daripada Pemilu, kami sudah siap dengan pasukan dan setiap hari kami latih mereka,” jelas Kapolda.

Kapolda menegaskan bahwa secara umum, tidak ada daerah rawan di Provinsi  Bengkulu.

Bahkan, Bengkulu termasuk provinsi dengan tingkat kerawanan Pemilu terendah secara nasional.

“Secara umum tidak ada daerah rawan di Provinsi Bengkulu ini. Bengkulu termasuk daerah yang paling tidak rawan dan paling aman. Namun demikian, kita tetap mengoptimalkan pengamanan di seluruh wilayah Polda Bengkulu,” ujar Armed.

Polda  Bengkulu telah melakukan pemetaan potensi kerawanan di seluruh kabupaten dan kota di Bengkulu.

Pemetaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua daerah mendapatkan perhatian yang cukup dan tindakan preventif yang diperlukan.

Baca Juga  Dalam Rangka Peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Kapolda Bengkulu Tinjau Langsung Bazar UMKM 

Kegiatan patroli intensif dan peningkatan kehadiran polisi di lapangan adalah beberapa langkah yang akan dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif.

Koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga menjadi fokus utama dalam strategi pengamanan Pilkada.

Gakkumdu telah ditunjuk dan dipersiapkan untuk menangani setiap pelanggaran yang terjadi selama tahapan Pilkada.

Tindakan cepat dan tegas akan diambil terhadap setiap pelanggaran hukum untuk menjaga integritas dan kelancaran proses demokrasi.

Polda  Bengkulu juga berkomitmen untuk menindak tegas pihak-pihak yang menyebarkan ujaran kebencian.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kedamaian dan mencegah konflik sosial.

Penyebaran berita bohong dan provokatif dianggap sebagai ancaman serius yang dapat mengganggu stabilitas selama Pilkada.

“Setiap ada potensi konflik, kami sudah siapkan pasukan yang terlatih. Tindakan tegas akan diambil kepada siapa saja yang mencoba merusak tatanan sosial dengan menyebarkan kebencian.”

Baca Juga  Jalin Komunikasi, Kapolda Bengkulu Silaturahmi Bersama Danlanal Bengkulu

Selain upaya dari kepolisian, keberhasilan pengamanan Pilkada juga sangat bergantung pada dukungan masyarakat.

Kapolda  Bengkulu mengajak seluruh warga Bengkulu untuk bersama-sama menjaga situasi yang kondusif.

Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan setiap potensi pelanggaran atau kerawanan sangat penting untuk memastikan Pilkada berjalan dengan sukses. 

Dengan berbagai langkah antisipatif yang telah disiapkan, Polda  Bengkulu optimis pelaksanaan Pilkada 2024 akan berlangsung aman dan lancar. 

Kapolda Armed Wijaya menegaskan bahwa kepolisian siap bekerja keras untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama tahapan Pilkada.

Semua elemen masyarakat diharapkan turut berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan mendukung proses demokrasi ini.

“Dengan sinergi yang baik antara kepolisian, pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, dan masyarakat, kita yakin Pilkada 2024 akan berlangsung sukses tanpa ada konflik yang berarti,” tutur Armed Wijaya. (Br1)

Share