Direktur RSUD M.Yunus Bengkulu, dr. Anjari Wahyu Wardani
Bengkulu,Beritarafflesia.com, – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu sejak dipimpin dr. Anjari Wahyu Wardani terus memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat. Salah satu pelayanan yang sedang dimaksimalkan yaitu Medical Check Up (MCU).
Direktur RSUD M. Yunus Bengkulu, dr. Anjari Wahyu Wardani mengatakan, langkah yang diambil RSUD M. Yunus Bengkulu guna memaksimalkan pelayanan MCU adalah dengan menggandeng berbagai elemen seperti Bulog, Ombudsman, serta para Bupati.
“Alhamdulillah, seperti Bupati-bupati, pihak Bulog, dan beberapa pihak lainnya mensuport kita dalam memaksimalkan pelayanan di RSUD M. Yunus Bengkulu,” kata Anjari Wahyu Wardani, Jumat (30/9/2022).
Anjari Wahyu Wardani menjelaskan, untuk tahun ini pihaknya sudah melaksanakan sejumlah kegiata diantaranya, pelatihan budaya kerja, akreditasi Rumah Sakit Pendidikan, penyelesaian ijin operasional Rumah Sakit. Untuk tahun ini yang akan berprogres yaitu persiapan survei akreditasi di Bulan Oktober, Renovasi Ruang Tunggu Rawat Jalan, Renovasi Ruangan perawatan sambil menunggu perbaharuan regulasi Barang dan Jasa.
Sementara, sambung Anjari Wahyu Wardani, untuk tahun depan, pihaknya akan melakukan pengembangan program pelayanan baru.
“Untuk tahun depan, Alhamdulillah kita mendapatkan dana dari Kemenkes untuk pemgembangan program pelayanan baru yakni pembangunan pelayanan jantung terpadu dan pembamgunan banker untuk pelayanan kanker,” ungkap Anjari Wahyu Wardani.
Anjari Wahyu Wardani menambahkan, apabila pembangunan tersebut terealisasi, untuk operasi bedah jantung dan radio terapi dapat dilakukan di RSUD M Yunus Bengkulu.
“Insya Allah akan dibangun tahun depan, sehingga
operasi bedah jantung dan tindakan radio terapi tidak perlu lagi harus ke Jakarta,” demikian Anjari Wahyu Wardani.
Anjari Wahyu Wardani menegaskan, RSUD M. YunusĀ akan selalu berbenah dan meningkatkan layanan pasien dengan digitalisasi, untuk lebih memudahkan serta respon time dalam pelayanan lebih cepat. Kedepan, RSUD M. Yunus akan lebih memghidupkan pelayanan konsul dengan metode telemedicine dan homecare.
“Insya Allah untuk lebih dekat dengan masyarakat Bengkulu, RSUD M. Yunus dalam beberapa bulan ini sambil menunggu renovasi ruang tunggu rawat jalan selesai. Kita juga akan membuka pelayanan poli rawat jalan di sore hari,” jelas Anjari Wahyu Wardani.
Anjari Wahyu Wardani mengungkapkan, RSUD M.Yunus adalah Rumah Sakit pendidikan yang mana bekerja sama dan bersinergi dengan Universitas Bengkulu
“Alhamdulillah perpanjangan ijin sebagai Rumah Sakit pendidikan SK-nya telah terbit dari Kementerian Kesehatan yang selama ini SKnya habis masa berlaku. Kedepan juga RSUD M. Yunus
akan mengembangkan academic health system, dimana RSUD Yunus sabagai pusat Rumah Sakit pendidikan di Kota Bengkulu tentunya bersinergi dengan Universitas Bengkulu khusus dengan prodi kedokteran,” ucap Anjari Wahyu Wardani.
“Kita pelan-pelan membenahi sistem tata kelola Rumah Sakit dan menata kembali pelayanan kepada masyarakat yang humanis serta responsif terhadap kebutuhan sebagai pelayan untuk masyarakat bisa terwujud, untuk itu kerjasama dari semua pihak baik pemerintah, legislatif teman media sangatlah dibutuhkan, karena RSUD M. Yunus kedepan kita jadikan Rumah Sakit rujukan, bukan cuman Kabupaten dan Kota bisa untuk Kabupaten-kabupaten tetangga yang perbatasan dengan propinsi tetangga,” demikian Anjari Wahyu Wardani.” (BR1)













