Bengkulu,Beritarafflesia.Com- 27 September Upacara memperingati Hari Bhakti Postel Ke-79 Tahun 2024 digelar secara nasional. Tahun ini digelar di halaman kantor Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Bengkulu.
Turut Hadir mitra kerja Balmon SFR Bengkulu diantaranya Media elektronik lokal, PT. Pos, PT. Telkom, operator selular, Orari dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI),Radio Siaran swasta dan Pemerintah.
Bertindak sebagai inspektur Upacara Pada peringatan Hari Postel ke 79 Rahmad Budi Harto,SE,M.Si.
Dalam kesempatan sambutan resmi Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nezar Patria yang dibacakan oleh Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Bengkulu Rahmad Budi Harto mengatakan Peringatan Hari Bhakti Postel setiap tahun diperingati dan kegiatan ini bukanlah sebuah perayaan simbolis belaka, namun mengandung nilai historis dan makna mendalam untuk direfleksikan dalam tiap langkah perjalanan bangsa.
ia Menjelaskan ada histori sejarah Panjang dan pada tanggal 27 September 1945, tepat 79 tahun yang lalu , Angkatan Muda Pos Telegrap dan Telefon (AMPTT) berhasil mengembalikan Jawatan Pos Telegrap dan Telefon (PTT) ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Keberhasilan ini merupakan bukti dari pentingnya kebulatan tekad ,daya juang dan semangat gotong-royong dalam mencapai suatu cita-cita secara kolektif.
Semangat tersebut selaras dengan peringatan Hari Bhakti Postel ke-79 tahun 2024 yang mengangkat tema Nusantara Digital untuk Indonesia Maju.
Mewujudkan cita-cita Indonesia yang maju secara digital, harus dimulai dari diri kita sendiri dengan terus berinovasi dan berkreasi serta bahu-membahu dengan segenap komponen bangsa.
Tahun ini ada beberapa poin penting yang dapat dilihat capaian telah kita raih dalam sektor pos , telekomunikasi, dan penyiaran .
Secara umum Penyelenggaraan layanan pos di Indonesia telah mengalami peningkatan.
“Untuk perkembangan Jumlah kantor pos pada tahun 2022 sudah mencapai 16.984 titik di seluruh Indonesia,juga jangkauan layanan pos telah menjangkau 100 persen kota dan kabupaten hampir 100 persen di kecamatan serta telah menjangkau sebanyak 940 lokasi terpencil di Indonesia,”Ungkap Menteri.
Untuk mempercepat pemerataan jaringan internet di seluruh Indonesia terutama di wilayah 3T juga telah melakukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi pada tiga tingkatan yaitu tulang punggung (backbone), middle-mile dan last-mile.
Di tingkat backbone ini telah dilakukan penggelaran jaringan kabel serat optik Palapa Ring yang tingkat utilisasinya sudah mencapai 766 Gbps ,sementara di tingkat middle-mile berupa peluncuran satelit SATRIA-1 dan di tingkat last-mile berupa pembangunan Base Transceiver Station (BTS) yang telah dibangun di 6.665 Desa/Kelurahan. Total akses internet nasional pun telah telah mencapai 18.697 lokasi.
Sementara itu pihaknya juga terus berupaya untuk meningkatkan persentase populasi yang terlayani penyiaran digital melalui pelaksanaan Analog Switch-Off (ASO).
ia Menjelaskan Sejak tahun 2019 hingga akhir tahun 2023 penyiaran digital pun telah menjangkau sebesar 76,44% Indonesia saat ini sedang berada pada titik penting di mana teknologi harus dimanfaatkan untuk mendukung upaya akselerasi transformasi digital dalam industri pos dan telekomunikasi.”Infrastruktur digital menjadi fondasi utama dalam menopang 3 pilar arah pembangunan Indonesia di bidang digital, yaitu ekonomi digital, pemerintahan digital dan masyarakat digital,”tegasnya.
Dalam hal ini ,Visi Indonesia Emas 2045 dicanangkan untuk menjadikan Indonesia negara yang maju / berdaulat / dan berkelanjutan. Seperti yang tertuang pada dokumen RPJPN 2025-2045 / transformasi digital menjadi salah satu arah pembangunan di dalam kerangka agenda transformasi ekonomi.
Untuk mendukung dan merealisasikan agenda tersebut / Kementerian Kominfo telah meluncurkan Visi Indonesia Digital (VID) 2045 ,sebagai salah satu alternatif peta jalan transformasi digital nasional.(Rn)