Kota Bengkulu, Beritarafflesia.com- Salah satu dari puluhan mobil ambulans milik Pemerintah Kota Bengkulu dipinjam pakaikan kepada pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Bengkulu, Senin (11/1/2020).
Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi hadir menyerahkan langsung 1 unit ambulans kepada ketua pengurus KKSS di rumah kediamannya di RT 7 RW 5 Kelurahan Padang Serai.
Ketua KKSS Provinsi Bengkulu, Lapulangi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Bengkulu terkhusus walikota dan wakil walikota atas bantuan mobil ambulans tersebut. Kata dia, ini memang sudah janji dari Dedy Wahyudi selaku wakil walikota.
“Terima kasih pak wawali, sesuai dengan apa yang dijanjikan sebelumnya pada pertemuan beberapa waktu lalu, pak wawali menyampaikan akan membantu 1 unit mobil ambulans kepada KKSS. Hari ini wawali menepati janjinya menyerahkan ambulans,” ujar Lapulangi.
Ia mengatakan ini adalah bantuan kedua dari Pemkot Bengkulu berupa kendaraan. Sebelumnya Pemkot Bengkulu juga pernah memberikan bantuan 1 unit kendaraan operasional jenis mini bus.
“Mobil ambulans ini sebenarnya niat kami kalau bisa jangan sampai dipakai. Karena kami tidak ada yang mau sakit, apalagi meninggal. Tapi yang namanya sakit dan meninggal itu kan misteri. Jadi kami memang sangat memerlukan ambulans yang selalu standby,” ungkapnya.
Ambulans itu, lanjut dia tidak hanya untuk membantu warga Sulawesi Selatan saja tetapi jika ada warga atau tetangga di sekitar lingkungan (RT. 7 Kelurahan Padang Serai) yang membutuhkan juga akan dipinjamkan.
“Nanti mobil ambulans ini kita standby kan di rumah ini dalam garasi. Kalau ada warga kita yang membutuhkan silahkan digunakan. Termasuk warga sekitar sini, tidak mesti warga Bugis. Kami akan sama-sama menjaga dan merawat mobil ini,” tambah Lapulangi.
Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat diwawancarai mengatakan bahwa memang sudah komitmen Pemkot Bengkulu untuk membantu memfasilitasi kendaraan untuk masyarakat yang sakit atau meninggal.
“Kami gencar menjalankan program ambulans gratis. Nanti ke depan insya Allah beberapa perkumpulan suku yang lain yang ada di Kota Bengkulu juga kita berikan ambulans. Bukan hanya ambulans di setiap kecamatan tapi ke depan 1 kelurahan 1 ambulans,” jelas Dedy.
Dedy juga menceritakan awal mula kenapa sampai ada program ambulans gratis di Kota Bengkulu. Kata dia, berawal dari viralnya berita tentang seorang ibu asal Kaur yang melahirkan di RSMY. Anaknya meninggal dunia dan si Ibu ingin membawa anaknya pulang namun harus membayar ambulans. Karena tidak sanggup membayar, si Ibu memasukkan jenazah anaknya tersebut ke dalam kantong asoi dan dibawa ke Kaur.
“Inilah sebab kami bikin program ini. Jangan sampai kejadian di RSMY terjadi atau dialami oleh warga Kota Bengkulu,” demikian Dedy.