Gelar Rakor,  PJ Walikota Bengkulu : Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Jadi Fokus Pemerintah 

Bengkulu,BeritarafflesiaCom-Senin (11/12/2023), bertempat di ruang Hidayah I, kantor Walikota. Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu Arif Gunadi memimpin rapat koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Bengkulu.

Rakor ini juga dihadiri Pj Sekda Eka Rika Rino, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan berbagai stakholder terkait lainnya.

Dengan tema ‘Evaluasi Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan, Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024’. Terkait itu, Pj Walikota Arif menekankan peran aktif berbagai pihak dalam menekan angka stunting dan kemiskinan.

Baca Juga  Wawali Dedy Bersama Sesda Arif Gunadi Gelar Rakor Ke Camat Teluk Segara

Arif ingin berbagai program Pemkot fokus untuk menekan angka stunting dan menurunkan angka kemiskinan di Kota Bengkulu.

Salah satunya ialah peran puskesmas sebagai kelurahan melalui posyandu untuk mendeteksi sejak dini indikasi stunting pada anak-anak.

“Posyandu di puskesmas itu difokuskan. Kalau ada bantuan Baznas terhadap orang tak mampu, tolong prioritaskan anak terindikasi stunting ini. Jangan sampai bantuan kita tidak tepat sasaran. Pada intinya masalah ini menjadi perhatian kita bersama,” jelasnya.

Dengan begitu, diharapkan terjadi penurunan signifikan baik itu angka stunting dan kemiskinan.

Baca Juga  Kini Giliran Pemkot Palembang Datang Ke Bengkulu

“Kita berharap di 2024 penurunannya signifikan. Apalagi dengan adanya fasilitas hingga bantuan yang kita sudah serahkan dari program-program Walikota terdahulu sampai sekarang yang tetap kita lanjutkan,” ujarnya.

Arif juga berharap seluruh OPD bersinergi dan berkolaborasi dengan menghadirkan berbagai program yang berkesinambungan dalam menekan angka stunting dan kemiskinan.

“kita harus fokus ke situ, misalnya memberi bantuan ikan, memberi bantuan bibit-bibit, pertanian memberikan bantuan sehingga sasarannya itu pas anak-anak stunting, orang-orang miskin. Jangan sampai programnya tidak mengarah ke situ,” tuturnya.

Baca Juga  Wawali Dedy Instruksikan Lurah Dan Camat, Penyaluran Gas Melon 3 Kg Gratis Tepat Sasaran

Sebagai informasi, program penanggulangan kemiskinan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, serta masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil, serta program lain dalam rangka meningkatkan kegiatan ekonomi.

Untuk diketahui, angka kemiskinan di Kota Bengkulu pada tahun 2022 di angka 15,73 persen. Untuk kemiskinan ekstrim di angka 5,63 persen. Sedangkan angka stunting pada tahun 2022 di angka 12,9 persen.(BR1)adv

Share

Tinggalkan Balasan