Wawali Benglulu Hadiri dan Berikan  Apresiasi Karya Murid SDIT Iqra’ 1 Bidang Literasi Klasik dan Literasi Digital

Bengkulu,Beritarafflesia.com-Bertempat di gedung balai buntar, Selasa (16/5/23) Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menghadiri acara Milad SDIT Iqro’ Kota Bengkulu Sekaligus Lauching LIKLADI 1000 Karya, Winaqur, Wisuda Qur’an dalam Rangka SEMERU EXPO ke-24 Tahun 2023.

Dalam sambutannya, Dedy menyampaikan apresiasi terhadap karya dan prestasi anak sekolah yang membanggakan, yakni karya-karya di bidang media informasi baik literasi klasik maupun literasi digital seperti yang telah dilakukan oleh SDIT Iqra’ 1 Kota Bengkulu yang menggelar 1000 karya video digital sehingga masuk dalam Rakor MURI (Museum Rekor Indonesia).

Baca Juga  Bendera Kantor Desa Tak diturunkan Prajurit 0423 Bengkulu Utara Naik Pitam

“Saya sangat bangga dan apresiasi sekali dari karya literasi klasik dan literasi digital. Di mana ada 1000 karya dari video anak-anak SDIT Iqra’ yang di include pada media sosial atau media digital, sehingga bisa kita akses melalui barcode dan ini satu-satunya di Indonesia,” ujar Dedy

Dengan karya besar itu, kata Dedy akan mendapatkan sertifikat dari MURI dan hal itu menunjukan perkembangan industri digital yang dapat disambut positif oleh dunia pendidikan.

Baca Juga  Rakor TPID Bersama BI, Pj Walikota Beri Pesan kepada OPD Terkait untuk Mengendalikan Inflasi

Dedy berharap agar prestasi yang telah ditorehkan anak-anak tersebut dapat terus ditingkatkan dan dapat menjadi contoh bagi siswa-siswi lainnya.

Hadir dalam acara Semeru Expo 2023 itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang membuka acara dan Ketua Yayasan Al-Fida SDIT Iqra’ Kota Bengkulu Dani Hamdani.

Dani mengatakan, hasil karya literasi digital anak-anak SDIT IQRO ini tak lepas dari motivasi yang diberikan oleh guru dan orangtua murid.

Baca Juga  Pemprov dan TNI- Polri Bersinergi Tuntaskan Pelaksanaan Vaksinasi

Sehingga, sambungnya karya yang luar biasa dari anak-anak itu bisa mendapatkan perhatian dan penilaian dari MURI bahwa anak-anak SDIT itu memiliki segudang prestasi yang membanggakan.

“Kita selalu mendorong anak-anak untuk senantiasa berprestasi. Jadi budaya prestasi, budaya kompetisi itu selalu kita tuntut dan kita aplikasikan,” demikian Dani.(BR1)

Share

Tinggalkan Balasan