Pemkot Menyayangkan Jika Pohon-Pohon Rusak Karena Baliho,ini Penyebabnya

Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Kota Bengkulu kini sudah disesaki baliho atau alat peraga kampanye calon legislatif (caleg) hingga calon presiden (capres) di berbagai titik. Namun sayang, banyak caleg yang memasang alat peraganya dengan cara dipaku di pohon.

Kamis (19/10/2023), sejumlah caleg sudah mulai memasang alat peraga kampanyenya. Ada yang berbentuk baliho, ada juga yang berbentuk spanduk.

Namun yang disayangkan, masih ada saja alat peraga kampanye caleg yang dipasang dengan cara dipaku di pohon. Beberapa spanduk berukuran kecil itu tampak dikaitkan ke pohon menggunakan paku di sisi atas dan bawah.

Baca Juga  Walikota Helmi Adakan Gelar Festival Band dan Lomba Lainnya, Hadiah Jutaan Rupiah

Dalam spanduk tersebut, para caleg mulai menampilkan foto beserta namanya. Bahkan sudah dilengkapi dengan nomor urut masing-masing caleg meski KPU belum mengumumkan daftar calon tetap (DCT).

Terkait hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyayangkan pemasangan alat peraganya dengan cara dipaku di pohon. Pasalnya, Bekas pemasangan spanduk oleh caleg meninggalkan dampak negatif. Banyak paku bekas spanduk caleg yang tertancap di pohon-pohon kota telah menimbulkan kerusakan pada alat pangkas dan mata gergaji yang digunakan oleh DLH.

Baca Juga  WaliKota Bengkulu Hadiri Wisuda Tahfidz Qur'an SMPN 13

Selain merusak alat, pemasangan APK dengan dipaku di pohon juga dapat membahayakan kesehatan pohon itu sendiri.

Untuk itu, pihaknya mengeluarkan imbauan tegas kepada para caleg untuk tidak memasang spanduk kampanye mereka di pohon-pohon yang ada di wilayah taman kota.

Kemudian, ia juga meminta para caleg untuk memasang spanduk kampanye berdasarkan peraturan yang ada, yang tidak merusak lingkungan sekitar. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan calon legislatif untuk menjaga keindahan kota di musim politik ini.

Baca Juga  Atasi Penganguran, Job Fair Pemkot Bengkulu Dimanfaatkan Ribuan Pencari Kerja

“Kita berharap dengan imbauan ini akan menciptakan kesadaran lebih besar di kalangan caleg dan mendorong mereka untuk menjalankan kampanye mereka dengan penuh tanggung jawab demi kebaikan bersama dan kelestarian lingkungan,” ungkap Riduan.

“Pemerintah kota juga akan terus mengawasi dan menjalankan tindakan preventif untuk memastikan taman kota tetap indah,” sambungnya.(BR1)

Share

Tinggalkan Balasan