Bupati Mukomuko Sapuan, memastikan tidak akan memberikan izin pendirian retail modern

Mukomuko,Beritarafflesia.com –Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mukomuko bekerja sama dengan salah satu perusahaan retail modern ternama Kamis, 1 April 2021, menimbulkan kekhawatiran pada masyarakat setempat.

Masyarakat khawatir retail modern tersebut akan hadir di Mukomuko serta mengancam warung-warung kecil, pelaku UMKM bahkan berdampak buruk terhadap ekonomi masyarakat setempat.

Dalam kegiatan itu di hadiri oleh ketua DPRD Mukomuko M Ali Saftaini. Iya berkata bahwa DPRD sangat membuka diri kepada investor untuk berinvestasi. Namun dirinya berharap agar pemerintah daerah selalu mengedepankan dan memastikan masyarakat tidak dirugikan dalam investasi tersebut.

Baca Juga  Jambore PKK sebagai salah satu penambah motivasi Kader PKK

“Tapi sehubungan dengan investasi Indomaret ini, mohon pemerintah daerah mengkaji semaksimal mungkin. Jangan sampai menimbulkan pro kontra dari masyarakat. Kita terbuka dengan investasi, kepentingan masyarakat harus kita utamakan,” papar Ali dalam video yang diunggah di akun pribadinya itu.

Baca Juga  Ka. Kwarda 07 Bengkulu: Kontribusi Gerakan Pramuka dalam Kebencanaan Wajib Berada di Garda Terdepan

Politisi Partai Golkar ini juga menyarankan pihak Pemerintah Kabupaten Mukomuko dalam hal melakukan sosialisasi terkait penerbitan izin retail modern itu benar-benar sampai ke masyarakat. Khususnya kepada pedagang warung dan pelaku UMKM.

Baca Juga  Pelantikan Pengurus Gapki Cabang III Bengkulu Periode 2024-2029, Gubernur Rohidin; Keberadaan Gapki Sangat Penting Dalam Tingkatkan Produktivitas  Usaha Kelapa Sawit 

Sementara itu, Bupati Mukomuko Sapuan memastikan tidak akan memberikan izin pendirian retail modern. Ia justru menginginkan pelaku UMKM di Mukomuko mengadopsi sistem manajemen pemasaran yang digunakan retail-retail modern. Karena Dampak kehadiran retail modern yang berbasis korporasi, menurut Sapuan, dipastikan warung-warung kecil akan gulung tikar. (BR) Adv

Share

Tinggalkan Balasan