Bengkulu,Beritarafflesai.Com- Dol memiliki ciri khas sebagai seni musik kebudayaan Bengkulu yang perlu terus dilestarikan melalui berbagai event dan perlombaan agar para seniman atau musisi Dol mendapatkan eksistensi atas karyanya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP, M.AP dan Bengkulu Ekspres Televisi (BETV) menggelar event Tokok Dol Over Limit Festival di Mega Mall pada Minggu 3 Desember 2023 lalu.
Dempo Xler menyampaikan, musik Dol harus terus dilestarikan, kedepan musik Dol tidak hanya menjadi musik seni dan budaya tetapi juga menjadi olahraga budaya. Bahkan bisa diusulkan menjadi cabang olahraga (Cabor) tokok Dol yang diperlombakan.
“Tujuan event adalah untuk membangkitkan ekonomi dan melestarikan budaya. Event Tokok Dol Over Limit ini salah satu cara saya memberdayakan teman-teman seniman untuk berkreasi dan tampil. Kedepan gagasan saya musik Dol jadi bagian dari olahraga,” ungkap Dempo.
Selain itu, Dempo mendorong, agar kebudayaan dan seni seperti musik Dol bisa menjadi pendapatan daerah melalui pelestarian kebudayaan dan kunjungan wisatawan ke Bengkulu. Menurutnya, sumber daya seni dan kebudayaan tidak pernah habis, hal itu tidak sama dengan sumber daya alam mama perlu dimanfaatkan dengan maksimal.
“Bagaimana pemerintah memanfaatkan musik Dol menjadi pendapatan daerah karena kita lihat Bali dengan seni dan budaya mereka bisa meningkat pendapatan,” ujarnya.
Dempo yakin perpaduan pariwisata, seni dan budaya bisa menjadi pendapatan utama Provinsi Bengkulu karena adanya potensi kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat di 10 kabupaten kota se Provinsi Bengkulu yang memiliki ciri khas yang beragam.
“Bengkulu ini memiliki kebudayaan yang beragam dan ini bisa menjadi sumber pendapatan serta perpaduan dengan pariwisata,” pungkas Dempo.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Karmawanto menyambut baik event musik Dol karena bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap musik tradisional Bengkulu dan upaya pelestarian budaya musik Dol.
Menurutnya musik Dol bukan hanya musik tradisional tetapi juga bisa dipadukan dengan musik modern.
“Kita menyambut baik event seperti ini dan terimakasih kepada sanggar yang terus melestarikan musik Dol,” ungkapnya.
Karmawanto mengatakan, Pemprov Bengkulu terus mendukung upaya pelestarian musik Dol dan melaksanakan berbagai event serta memberikan ruang kepada pelaku musik Dol tampil dalam berbagai kegiatan daerah.
“Setiap tahun event musik Dol kita laksanakan dan kita mendorong acara resmi di Bengkulu menampilkan musik Dol,” sampainya.(BR1)adv