Pemdes Talang Pasak Kecematan kerkap kabupaten Bengkulu utara, secara simbolis menyerahkan BLT kepada Penerima 27 KK
BENGKULU UTARA,Beritarafflesia.com – Terdata 27 Kepala Keluarga (KK) warga desa talang pasak kecematan kerkap Kabupaten kabupaten Bengkulu utara akhirnya tersenyum lebar. Pasalnya, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-D) bulan ke 3 dicairkan Pemerintah Desa (Pemdes) talang pasak. Dibagikan secara tunai senilai Rp 300 ribu per bulan selama 12 bulan. Pembagian BLT ini dipimpin langsung kepala desa talang pasak Herman zohri di dampingi Sekretaris desa Heruwanto.
Pencairan BLT-DD ini diberikan secara simbolis kepada27 kk penerima. Penyerahan bantuan disaksikan oleh camat kerkap Nopi Indra,S.Sos bersama ketua BPD Anggi dan pendamping desa Bambang Wahono serta masyarakat lainnya di kantor desa pada Senin pagi (3/5/2021).
Kepala desa saat menyerahkan BLT kepada warganya
Dalam arahannya, Kades kepala desa talang pasak Herman zohri Menyampaikan, ia memintak agar warga 27 kepala keluarga yang menerima BTL sebesar Rp 300 ribu perbulan ini dapat di manfaatkan dengan baik. Kemudian untuk mengahadapi hari raya idul fitri tahun 2021 ini, kerena saat ini kondisi Covid 19 semangkin meningkat, dirinya meminta agar warga tetap mengikuti prokes,supaya sama-sama memutus mata rantai virus corona.
“Dengan adanya pemberian BLT-DD ini saya meminta kepada warga penerima menfaatkan lah uang itu dengan baik untuk kebutuhan keluarga, dan menjelang hari raya idul fitri nantinya,kami dari pemerintah desa menghimbau agar masyarakat desa talang pasak kecemaatan kerkap tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes) dengan cara keluar rumah memakai masker, rajin cuci tangan dengan air yang mengalir, dan jaga jarak, serta hindari yang bersifat kerumunan” Pesan Kades Herman Zohri
Penyerahan BLT tahun 2021
Senada yang disampaikan camat kerkap Nopi Indra,S.Sos, Dirinya menyampaikan pesan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan, mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) serta mengikuti larangan mudik demi keselamatan bersama. Pada saat lebaran, agar selalu menghindari keramaian dan jaga jarak. Karena, pandemi belum berlalu. Bahkan, cenderung meningkat akan kasus positif Covid-19.
“Yang terpenting adalah menjaga keselamatan bersama. Jangan hanya berharap bantuannya, namun tidak mengindahkan instruksi pemerintah dalam upaya pencegahan,” tutup camat.(bela)