Bengkulu, Beritarafflesia.com- Hari ulang Tahun ke52 Provinsi Bengkulu menjadi momentum untuk kembali introspeksi apa saja yang telah dilakukan dan apa yang belum dilakukan untuk kemajuan Provinsi Bengkulu.
Hal ini disampaikan Plt. Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah usai menjadi pembina pada Upacara Peringatan HUT ke-52 Provinsi Bengkulu, Rabu (18/11/2020) di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Bengkulu.
Tantangan yang harus di hadapi khususnya di era pandemi covid-19 ini cukup berat untuk di hadapi. Namun Provinsi Bengkulu mampu meraih capaian – capaian yang membanggakan.
“Ada capaian yang kita raih dimana angka kemiskinan menurun pada maret 2019 sebesar 15,23 persen, menjadi 15,02 persen pada pada maret 2020, juga indeks pembangunan meningkat pada tahun 2018 sebesar 70,64 persen pada tahun 2019 menjadi 71,21 persen,” jelas Plt. Gubernur Dedy Ermansyah.
Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih belum usai, tidak menurunkan semangat untuk memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Bengkulu ke 52, berbeda dari biasanya peringatan HUT Provinsi Bengkulu kali ini dilaksanakan dengan sederhana dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Peringatan HUT ke-52 Provinsi Bengkulu ini sangat berbeda, karena kita melaksanakan peringatan ini dalam kondisi covid-19 dan tidak beberapa lama lagi kita akan menghadapi Pilkada serentak,” ungkap Plt. Gubernur.
Tinggal hitungan hari pelaksanaan Pilkada serentak akan dilaksanakan, Plt. Gubernur Dedy Ermansyah pun mengajak masyarakat untuk menjaga diri dengan mematuhi protokol kesehatan dan tidak terpancing isu – isu yang dapat meresahkan masyarakat.
“Kita berharap 2 tantangan ini dapat kita jalani secara baik, kalau bisa kita betul – betul meminimalkan peredaran covid di provinsi Bengkulu sekaligus pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman tenang, pesta demokrasi ini tidak terjadi seauatu yang merugikan masyarakat Provinsi Bengkuku itu harapan kita,” papar Dedy.
Pada kesempatan ini Provinsi Bengkulu kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam hal tata kelola keuangan oleh Badan Peremiksa Keuangan (BPK) RI oleh Kepala Kantor Perwakilan Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu Ismed Saputra.