Kota Bengkulu, Beritarafflesia.com- Cuaca dan perubahan iklim yang ekstrem, serta dampak dari pemanasan global membuat sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Kota Bengkulu mengalami perubahan iklim yang ekstrim sehingga terjadi angin badai.
Dampak bencana alam tersebut mengakibatkan banyaknya pohon-pohon yang tumbang di jalan atau menimpa rumah-rumah warga.
Hal ini terjadi seperti di jalan tribrata dan jalan di kawasan wisata Pantai Panjang. Dimana didua lokasi tersebut terjadi pohon tumbang yang menyebabkan akses jalan tertutup dan menganggu pengguna jalan.
Merespon cepat kejadian tersebut, para anggota tim Dinas Lingkungan Hidup langsung mempersiapkan peralatan penanganan pohon tumbang seperti chain saw dan lainnya. Setelah itu langsung menuju lokasi pohon tumbang, sementara yang lain menyiapkan armada kendaraan seperti ranger mobil crane, mobil untuk mengangkut potongan kayu pohon tumbang.
“Tim langsung kita turunkan untuk mengevakuasi pohon tumbang yang menganggu akses jalan. Tim langsung dikerahkan didua lokasi yang berbeda yakni di jalan Tribrata dan jalan di kawasan wisata Pantai Panjang,” jelas Kepala DLH Rusman, Rabu (06/01/2021).
Dengan bantuan anggota polisi dan beberapa jam kemudian, akhirnya pohon tumbang dapat dievakuasi dan akses jalan kembali lancar.
“Berkat bantuan anggota polisi, akhirnya pohon tumbang dapat dievakuasi dan akses jalan kembali lancar,” tambah Rusman.
Dalam kesempatan ini juga, Rusman mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara saat cuaca exstrem terutama ketika melintas diarea yang banyak pohon besar. (Rilis/Mc).