Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Sebagai upaya percepatan rilis publikasi Kota Bengkulu Dalam Angka 2024 yang merupakan salah satu rujukan dalam pengambilan kebijakan dan perencanaan pembangunan, BPS Kota Bengkulu menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertempat di Pawon Kampoeng dan Coffee Corner, Selasa (6/2/2024).
FGD dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu Eka Rika Rino. Adapun agenda inti kegiatan ini adalah terkait FGD publikasi Kota Bengkulu Dalam Angka 2024, Pembinaan Statistik Sektoral, dan Sosialisasi Hasil Sensus Pertanian 2023.
Dalam kesempatan ini, Penjabat Sekda mengapresiasi BPS Kota Bengkulu dan seluruh stakeholder yang berperan dalam penyusunan Kota Bengkulu Dalam Angka 2024.
Sebab, kata Eka, salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan suatu pembangunan daerah dapat dilihat dari kondisi data statistik, karena pada dasarnya data sangat diperlukan sebagai acuan dalam mengambil kebijakan guna mencapai tujuan pembangunan yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama dan sinergitas yang baik antara BPS dengan pemerintah daerah.
Sementara itu, turunan dari Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia juga telah dimiliki Kota Bengkulu yaitu Perwal Nomor 19 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Satu Data Indonesia Kota Bengkulu. Diantaranya menerangkan bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu sebagai Wali Data, BPS Kota Bengkulu sebagai Pembina Data, dan OPD sebagai produsen data.
Dengan kolaborasi semuanya, dapat mendukung percepatan rilis Publikasi Kota Bengkulu Dalam Angka 2024, karena data yang dipublikasikan sangat ditunggu oleh berbagai pihak.
“Kita berharap adanya tenaga khusus yang memiliki kompetensi yang membidangi statistik sektoral. Karena pada dasarnya data sangat diperlukan agar akselerasi pembangunan berjalan cepat. Selain itu, data sektoral yang dihasilkan juga merupakan informasi yang sangat berharga,” jelas Eka.
Di Kesempatan yang sama, Kepala BPS Kota Bengkulu Marwansyah menyebutkan, untuk tahun ini FGD penyusunan publikasi tahun 2024 dilakukan lebih awal karena akan rilis serentak seluruh Indonesia pada 28 Februari mendatang.
Lebih lanjut, Marwansyah mengatakan, data yang berkualitas dapat diperoleh melalui proses penentuan kebutuhan data prioritas, integrasi, dan juga melalui forum satu data.
Disini, BPS sebagai pembina statistik bertugas melaksanakan tugas statistik yang berkualitas untuk indonesia maju serta membina kelembagaan melalui sistem statistik nasional yang berkesinambungan.
“Kita (BPS) bersama Pemerintah Daerah serta seluruh stakeholder terus berkolaborasi untuk mewujudkan penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Kota Bengkulu,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, perwakilan 16 organisasi perangkat daerah dan juga instansi vertikal, perwakilan BUMN, serta jajaran BPS Kota Bengkulu. (BR1)
