Kepahiang, Beritarafflesia.com- Komisi 3 DPRD Kepahiang melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) pada sejumlah titik proyek pekerjaan yang dibiayai pinjaman daerah PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Selasa (19/1/21). Sidak dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kepahiang Andrian Defandra, M.Si dan sejumlah anggota Komisi 3 lainnya serta Kepala Dinas PUPR Rudi Sihaloho, ST.
Proyek yang dipantau pelaksanaannya antara lain pembangunan dan peningkatan jalan pusat pemerintahan-Barat Wetan Rp 23, 4 miliar PT. Nurangga Brother’s Putra, pembangunan jalan Paket II Cinto Mandi-Langgar Jaya-Damar Kencana Rp. 18,5 miliar PT. Bayu Inti Pelangi dan peningkatan jalan Renah Kurung-Batu Bandung Rp 12, 7 miliar PT. Sarana Multikarta Indonesia.
Andrian menjelaskan dari pantauan yang dilakukan pihaknya, pekerjaan pembangunan mengalami keterlambatan, yang seharusnya sudah selesai sejak November 2020 lalu.
“Dari pantauan kita, progress jalan Peda-Baratwetan ini baru 53 persen pengerjaannya. Kita meminta Dinas PUPR untuk melakukan pengawasan yang ketat agar pengerjaannya selesai dalam perpanjangan kontrak selama 40 hari ke depan,” jelas Andrian.
Dia mengatakan, terhadap 2 link pekerjaan lainnya yang telah dinyatakan putus kontrak. Dijelaskan pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan atas persetujuan Dinas PUPR.
“Kita minta nanti Dinas PUPR mencari solusi terhadap 2 link pekerjaan yang dilakukan pemutusan kontrak, apakah mengganti dengan pemenang kedua atau menunjuk perusahaan yang mampu. Dengan harapan dapat memanfaatkan waktu sebelum waktu berakhir,” jelas Andrian.