Bengkulu,Beritarafflesia.Com- Warga Jalan Flamboyan 12 Kelurahan Kebun Kenanga, mendadak heboh pada Senin (28/8) sekitar pukul 11.30 WIB.
Hal itu lantaran ada benda misterius berbentuk kotak segi empat dibungkus plastik warnah hitam tergeletak di bahu jalan Gang Flamboyan 12.
Pertama kali kotak misterius tersebut ditemukan oleh salah satu pengendara yang melintas di tempat jalan tersebut.
Tak berani memastikan apa yang di dalam kotak tersebut, sehingga pengemudi tersebut langsung melaporkan apa yang dilihatnya itu ke Ketua RT setempat.
Sehingga kotak misterius itupun menjadi perhatian warga yang merasa penasaran dengan apa yang didalam kotak tersebut.
Kemudian salah satu warga berinisiatif menghubungi pihak kepolisian.
Mendapatkan informasi tersebut, Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Aris Sulistyono bersama Tim Inafis Polda Bengkulu beserta personil TNI, langsung tiba ke lokasi untuk memastikan kebenaran informasi terkait paket mencurigakan tersebut berdasarkan laporan.
Setibanya dilokasi anggota Kepolisian memang mendapati ada kotak misterius tersebut. Tidak mau gegabah, Polres langsung kordinasi Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Bengkulu untuk membantu evakuasi kotak misterius itu.
Akibat adanya evakuasi tersebut jalan Jalan Flamboyan menuju Simpang Sekip mengalami kemacetan lantaran ditutup sementara.
Ditutup sementara oleh pihak kepolisian. Tak membutuhkan waktu lama tim Jibom berhasil evakuasi barang tersebut, Kemudian barang misterius langsung diamankan Tim Gegana Polda Bengkulu dan dibawa ke Mako Brimob.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Aris Sulistyono, mengatakan hasil identifikasi oleh Tim Gegana Brimob Polda Bengkulu diketahui isi paket yang menghebohkan warga tersebut merupakan tiga bongkahan batu sungai.
Ia berpesan kepada masyarakat Kota Bengkulu tidak perlu panik akan paket misterius tersebut dipastikan buka bahan berbahaya maupun bahan peledak.
“Jadi sesuai SOP, barang tersebut bukan benda berbahaya. kotak kardus yang dibungkus plastik warna hitam tersebut, ternyata berisi 3 buah batu sungai,” sampainya.
Ditambahkan Aris, atas kejadian tersebut polisi melakukan penyelidikan, sehingga hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi mengamankan seorang pria yang saat ini masih diminta keterangan untuk mendalami motifnya, melakukan tindakan tersebut.
“Satu orang kita amankan, saat ini masih dilakukan pendalaman, apakah ini dilakukan atas Kesengajaan atau tidak,” kata Aris.