Bengkulu, Beritarafflesia.com- Untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bengkulu Tengah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bakal melakukan penanaman 5.000 pohon bambu pada tahun 2024 ini.
Hal tersebut merupakan bentuk mitigasi bencana yang dilakukan Pemkab Bengkulu Tengah, agar dampak bencana seperti banjir dan tanah longsor tidak merugikan masyarakat dan daerah.
Pj Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni mengungkapkan, saat ini untuk penyediaan 5.000 bibit bambu bekerja sama dengan BPDAS Ketahun.
“Kita sudah meminta pihak BPDAS Ketahun untuk menyediakan bibit bambu, informasinya saat ini sedang dalam proses dan dalam waktu dekat sudah bisa ditanam,” ujar Heriyandi usai mengikuti penanaman pohon serentak memperingati hari bakti rimbawan ke 41 di Bengkulu Tengah, Kamis (7/3/2024).
Nantinya, 5.000 bibit bambu ini akan ditanam di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Kenapa dipilih pohon bambu, karena menurut penelitian yang ada, bambu ini mampu menyerap air dan akar serabutnya bisa menahan struktur tanah agar tidak longsor,” ungkap Heriyandi Roni.
Ditargetkan, akhir tahun 2024 ini, seluruh bibit bambu yang ada sudah ditanam diberbagai titik yang sudah ditentukan.
“Harapan kita, dengan penanaman pohon bambu ini bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan banjir dan longsor di Kabupaten Bengkulu Tengah,” kata Heriyandi.
Sementara itu, dalam kegiatan penanaman pohon serentak di Kabupaten Bengkulu Tengah yang digelar Kementerian LHK, sebanyak 150 pohon buah ditanam di lingkungan rumah dinas Bupati Bengkulu Tengah.
Tampak hadir Tenaga Ahli Kementerian Lingkungan Hidup, Helmi Basalamah, kepala BKSDA Bengkulu-Lampung, Kepala Dinas LHK Provinsi Bengkulu, unsur Forkopimda Bengkulu Tengah, komunitas dan para pelajar.(BR1)