Bengkulu, (Beritarafflesia.com) Usai tinjau lahan untuk tempat pembuang akhir (TPA), Pemkot Bengkulu dengan Pemkab Benteng makin mematangkan Perencanaan pembangunan TPA di Desa Semidang, Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Walikota Bengkulu Helmi Hasan bersama Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli dan jajarannya melakukan peninjauan ke lokasi TPA yang telah direncanakan oleh Pemkot Bengkulu dengan Pemkab Benteng, Senin (21/6/2021).
semangat Helmi dan Ferry tak surut untuk melihat lahan seluas 20,7 hektare walaupun menelusuri jalan yang berstruktur tanah, yang telah disediakan untuk pembuatan TPA tersebut.
Setiba di lokasi, Helmi dan Ferry langsung berkeliling ke beberapa titik untuk memastikan lokasi tersebut benar-benar pas saat dijadikan TPA.
“Alhamdulillah, hari ini kita menindaklanjuti pertemuan beberapa waktu lalu dengan Bupati Benteng. Disini ada kesepahaman dan niat yang bagus antara Pemkot dan Pemkab Benteng dalam menangani masalah TPA ini,” ujar Helmi.
Karena TPA di Kota Bengkulu sudah mengalami crowded (terlalu penuh) dan tanah di kota juga terbatas untuk menyediakan lahan TPA, begitu yang disampaikan Walikot Helmi Hasan.
“Makanya kita bekerjasama untuk membuat TPA bersama. Seperti di Jakarta dan Jawa Barat sudah dilakukan hal serupa, hal ini tentu sangat menghemat anggaran. Karena saat ini pemerintah bukanlah saling berkompetisi tetapi saling bersinergi seperti halnya TPA bersama ini,” jelasnya.
Tetapi untuk pembuatan TPA, Helmi mengungkapkan butuh waktu yang tak sebentar agar semuanya terealisasi dan semua sudah dipikirkan sebelumnya.
“Ini suatu inovasi jangka panjang, bukan untuk satu dua hari, satu dua bulan saja, tetapi untuk 10 tahun ke depan dan seterusnya. Insya allah setelah ini kita akan mengajukan proposal ke pemerintah pusat agar membantu program TPA ini dan dapat dianggarkan melalui APBN atau APBD nantinya. Tentu mereka akan menyambut baik, apa lagi kita bersinergi dengan Pemkab Benteng dalam menangani masalah TPA,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Benteng Ferry Ramli mengungkapkan rencana pembuatan TPA bersama ialah merupakan inisiatif dalam menangani masalah sampah yang kian hari makin bertambah volumenya.
“Ini inisiatif kita dalam menangani masalah sampah yang makin hari makin membeludak dan TPA yang lebih besar pun harus dibutuhkan. Hari ini kita meninjau lahan seluas 20,7 hektare yang sudah gusur dan akan dibangun TPA disini nanti. Sesudah itu, kita akan membuat proposal sebagus mungkin untuk diajukan ke pemerintah pusat,” ujar Ferry.
Bukan hanya itu, ternyata lokasi ini juga berdekatan dengan Kabupaten Seluma dan selanjutnya Ferry akan mengajak Pemkab Seluma berbincang mengenai masalah TPA.