Peringati HAN 2024 : Anak Terlindungi, Indonesia Maju

Peringati HAN 2024 : Anak Terlindungi, Indonesia Maju

Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), anak-anak mengisi hampir sepertiga dari total penduduk Indonesia yaitu 79,4 juta jiwa atau 28,82% dari total penduduk saat ini. Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang memegang peranan strategis ketika 100 tahun Indonesia merdeka di tahun 2045.Ā 

Mereka adalah calon pemimpin bangsa ke depan yang diharapkan menjadi generasi emas yang cerdas, sehat, unggul, berkarakter dan dalam suka cita yang bersendikan kepada nilai-nilai moral yang kuat. Namun, berbagai permasalahan seperti kekerasan, perkawinan anak, anak berhadapan dengan hukum, penyalahgunaan teknologi digital – khususnya dalam bentuk gim dan judi online, serta masalah lainnya masih menimpa anak Indonesia.

Baca Juga  Gubernur Helmi Hasan Tegaskan Pentingnya Peran Satgassus PAD Sebagai Jembatan Dialog Soal Tambang Emas Seluma

Ini menjadi tantangan dalam mencetak SDM yang berkualitas untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Hasil survei Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dan UNICEF di Tahun 2023, hampir 95% anak usia 12-17 tahun di Indonesia mengakses internet minimal dua kali sehari. Kegiatan positif selama daring antara lain untuk keperluan akademik, belajar keterampilan baru, menjalin relasi dengan keluarga atau teman, mencari hiburan video atau siaran langsung serta belajar kompetisi dan strategi melalui gim daring.

Namun di sisi lain, lingkungan digital yang berkembang cepat dan pesat juga menyebabkan anak-anak rentan terhadap berbagai bentuk kejahatan siber modern yang sangat berbahaya.

Pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan perlindungan optimal kepada anak Indonesia di ranah daring. Namun demikian berbagai faktor lain seperti budaya, ekonomi dan sosial tidak jarang menjadi salah satu tantangan tersendiri dalam mengoptimalkan implementasi upaya perlindungan tersebut.

Baca Juga  Penantian Panjang akan Jalan Mulus Diwujudkan Gubernur Helmi Hasan

Peringatan Hari Anak Nasional menjadi momentum bagi semua pihak, untuk sama-sama berbenah dalam rangka mewujudkan Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045.

Dilansir dari Pedoman Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 Tahun 2024 Kemen PPPA, mengangkat tema ā€œAnak Terlindungi, Indonesia Majuā€. Peringatan HAN ke-40 Tahun 2024 dipusatkan di Istora Papua Bangkit, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Acara ini akan dikemas secara hybrid dan dirangkaikan dengan berbagai aktivitas langsung di masyarakat agar dapat menjangkau lebih banyak anak. Termasuk Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) dari 38 provinsi di Indonesia.

Baca Juga  Kepemimpinan Helmi–Mian Pejabat RSMY di Rombak, dan Siapkan Rumah Sakit Rujukan Jantung

Tujuan Peringatan HAN 2024 sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Sedangkan tujuan khususnya untuk peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan sebagai upaya pemenuhan hak anak, peningkatan peran keluarga dalam pengasuhan anak, penurunan kekerasan terhadap anak, dan penurunan pekerja anak pencegahan perkawinan anak.

Peringatan HAN diharapkan dapat memperkuat komitmen kita bersama untuk terus memberikan perlindungan dan memastikan pemenuhan hak anak-anak Indonesia dalam menghadapi berbagai persoalan yang terus berkembang di tengah masyarakat. Selamat memperingati Hari Anak Nasional.(BR1)

Share