Rases ke-1 Tahun 2023 Anggota DPRD Kota Lubuk Linggau, Jadi Ajang Curhat Warga

Lubuk Linggau, Beritarafflesia.com-Reses perorangan ke-1 tahun 2023 Anggota DPRD Kota Lubuklinggau, Andi Rusman menjadi ajang curahan hati (Curhat) warga, Dalam kegiatan reses diadakan di Kelurahan Margabakti Kecamatan Lubuklinggau Utara I, masyarakat menyampaikan unek-unek mereka dan usulan pembangunan, Senin 13 Maret 2023.

Dalam kegiatan serap aspirasi masyarakat banyak mengusulkan pembangunan infrastruktur, diantaranya pembangunan jalan, saluran air, gerbang Taman Pemakaman Umum (TPU), listrik dan penerangan jalan.

Menanggapi usulan masyarakat, Andi Rusman menyatakan siap memperjuangkan usulan masyarakat. Namun ia meminta masyarakat untuk bersabar karena pembangunan perlu dibagi ke kelurahan lain juga. “Semua aspirasi siapa saya perjuangkan agar dianggarkan sehingga dapat dibangun,” katanya.

Untuk itu ia meminta kepada masyarakat untuk menyampaikan usulan berdasarkan skala prioritas. Usulkan yang sangat penting dulu jangan sekaligus banyak mengusulkan karena terbatasnya anggaran sehingga tidak mungkin dapat direalisasikan semua. “Dengan mengusulkan secara skala prioritas sehingga fokus untuk diperjuangkan dahulu,” tambahnya.

Baca Juga  Dandim 0406/Lubuklinggau Wakili Kasdim Hadiri Rapat Paripurna DPRD

Namun demikian Andi Rusman menegaskan semua aspirasi masyarakat akan diperjuangkan. “Semua aspirasi kita perjuangan namun tidak bisa cepat terealisasi,” ucapnya.

Andi Rusman menegaskan masyarakat yang hadir dalam kegiatan reses yang belum sempat menyampaikan aspirasinya atau belum puas menyampaikan aspirasi, Andi Rusman menyatakan siap menerima aspirasi di rumahnya.

“Silakan datang ke rumah saya, jam berapa pun kalau saya ada pasti saya temui. Untuk itu agar tahu saya ada atau tidak janjian dulu melalui WhatsApp, saya rasa banyak yang punya nomor WA saya silahkan hubungi jika ingin bertemu,” anaknya.

Lurah Karya Bhakti, Armen sempat menghadiri acara reses Andi Rusman Anggota DPRD Kota Lubuklinggau.

Armen mengaku ada satu RT di Kelurahan Marga Bakti yang terisolir yaitu RT 7 akses jalan menuju ke RT belum pengerasan masih jalan tanah. Jalan itu dibuka melalui program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD). “Jalan sudah dibuka tapi belum pengerasan. Disamping itu belum ada listrik,” katanya.

Baca Juga  Gubernur Sumsel H Herman DiDampingi Walikota Lubuklinggau Buka Acara Ketahanan Pangan

Jumlah KK di RT 7 ada 15 KK atau dihuni sekitar 30 jiwa. Uniknya warga RT 7 banyak yang meninggalkan kampung mereka pindah ke RT lain namun tidak mau pindah secara administrasi. “Ada beberapa KK pindah ke RT lain tapi tidak mau pindah secara administrasi sehingga mereka masih tercatat warga RT 7,” ucapnya.

Lurah mangaku pernah mengusulkan agar RT dilebur saja dijadikan satu RT bergabung ke RT lain namun warga tidak mau. “Saya tawarkan digabung tapi warga tidak mau,” ungkapnya.

Menurut Armin secara historis RT memang bersejarah karena merupakan kampung tertua awalnya ada orang yang tinggal di RT 7 yang dulunya rompok namun lama-lama warga menetap sehingga berkembang menjadi perkampungan besar. Sehingga saat Lubuklinggau menjadi daerah otonom Marga Bakti menjadi Kelurahan yang awalnya wilayah administrasi Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Mura.

Baca Juga  Wali Kota H SN Prana Putra Sohe Menerima Kunjungan Kepala BPS Kota Lubuklinggau Beserta Jajarannya

Kelurahan Marga Bakti terdiri dari 7 RT dihuni 1.549 jiwa atau 521 kepala keluarga (KK). Penghasilan warga Kelurahan Marga Bakti sebagian besar petani karet dan sawah.

Di Kelurahan yang dipimpin Armen ada tiga sekolah satu SDN 84, Madrasa Iftidaiya (mi) Nursobah dan Pesantren Al-Huda. Untuk melanjutkan pendidikan SMPN anak-anaak warga Marga Bhakti melanjutkan ke SMPN 15 ada juga yang sekolah di SMPN Tugumulyo karena memang dekat Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. Sedangkan SMA ke SMAN 3 di Kelurahan Petanang.(BR) 

Share

Tinggalkan Balasan