Foto yanto/ Paslon Gubernur Bengkulu Helmi Hasan saat pengukukan tim di kabupaten Kaur
Kaur,Beritarafflesia.com – Niat Helmi Hasan dan Mian paslon Gubernur Bengkulu yang selama ini di kenal selalu membuat trobosan baru melalu progam yang di gagasnya demi untuk kemajuan kota,kabupaten,dan Provinsi Bengkulu selalu di kedepankan.
Pada setiap orasinya helmi hasan berjanji, jika dirinya di amanatkan masyarakat Bengkulu, maka ia akan merombak semua sistem birokrasi yang selama 10 tahun ini, ekonomi masyarakat krisis dari berbagai sektor.
” Mulai dari program baru untuk pembagunan yang berkelanjutan, BPJS Gratis, Ambulan Gratis, Mobnas Antar pengantin beserta sopirnya, pendidikan gratis, pemberian beasiswa gratis, bebaskan biaya ijazah,bantuan 1 ambulan satu desa, menyediakan pupuk subsidi bagi petani,insya allah masih banyak program supaya masyarakat Bengkulu bahagia ” Ucap Helmi, saat pengukuhan tim pemenangan di Kecamatan Kelam Tengan, Kaur,pada Sabtu (5/10/2024).
“Nanti kita akan siapkan 1 desa 1 ambulans,” Lanjut Helmi.
Salah satu warga kembali bertanya kepada Helmi, Apakah itu hanya sekedar janji? ”
” Helmi Hasan selama menjabat sebagai walikota Bengkulu, program ambulans gratis, dan Bpjs Gratis, membangun Rumah sakit, sudah berjalan di Kota Bengkulu. APBD provinsi itu ada Rp3 triliun, dan itu cukup untuk mencanangkan program ambulans gratis,” jelasnya
Dengan adanya ambulans gratis, Helmi harap tak ada lagi warga Kaur yang kesusahan saat berobat ke Rumah Sakit.
” Ambulan untuk di setiap desa sangat penting, karena ketika ada warga yang mendadak sakit ketika tdak ada ambulan masyarakat akan kebingungan” Tambahnya
Tak hanya itu, menurut Helmi, dirinya bersama Mian, Akan menciptakan layanan kesehatan siang malam di setiap desa.
” Nanti kita buat aktipkan puskesmas yang buka siang malam, tujuanya suapaya melayani melayani masyarakat agar cepat memdapat perawatan medis” imbuh Helmi
Ia pun mengingatkan pernah ada warga Kaur yang membawa jenazah bayinya menggunakan kantong plastik. Ini terjadi karena gubernur saat ini membebani masyarakat dengan mewajibkan bayar bila menggunakan ambulans milik pemprov.
“Kisa ini tidak boleh terjadi lagi,” pungkasnya. (Ynt)