Warga SP8 Keluhkan Debu Pekerja Jalan Tak Pernah Disiram

Warga SP8 Keluhkan Debu Pekerja Jalan Tak Pernah Disiram

Mukomuko, Beritarafflesia.com.- Proyek konstruksi/ Peningkatan Jalan Sp8 Kecamatan Lubuk Pinang Dengan anggaran Rp 9.068.125.000 yang sumber Dana DAK Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu Warga  RT 2  mengeluhkan kondisi akses jalan menuju pemukiman mereka yang  berdebu akibat proyek pembangunan Peningkatan jalan tersebut. 

Keluhan tersebut disampaikan warga saat Menyirami debu jalan di depan Rumahnya. , Kamis (18/7/2024). 

Baca Juga  Pemdes Pondok Kopi Gelar Musdes Untuk Perubahan Anggaran Tahun 2024

sejumlah warga menyampaikan kekesalannya atas dampak yang ditimbulkan dari proyek pembangunan Peningkatan jalan tersebut. 

Selain berdebu saat panas, jalan permukiman karena aktivitas truk-truk pengangkut material yang lalu lalang setiap harinya sehingga debu masuk kedalam rumah.

Ia mengungkapkan, Sangat bahagia dengan adanya peningkatan jalan tersebut. Namun minta kepada dinas terkait atau dari kontraktor agar bisa mengawasi pekerjaan tersebut dan minta untuk menyirami debu jalan sampai 2 kali sehari pagi menjelang siang dan sore menjelang malam karena untuk sekarang musim panas panjang. 

Baca Juga  Jajaran Polres Mukomuka Menggelar Kegiatan Juma't Curhat

“Permasalahan yang kompleksitas dan tantangan dari proyek pembangunan peningkatan jalan inilah yang dihadapi oleh penduduk setempat,” tambahnya. 

Namun bukan permasalah debu dialami warga, juga tampak oleh awak media di lapangan terlihat Pekerjaan batu pasangan  sp8 tidak menggunakan k3 sama sekali. 

Baca Juga  Peduli Terhadap Korban Kebakaran, DPC-MOI Kolaborasi Dengan Danramil 04 Pondok Suguh Salurkan Bansos

Karena K3 itu penting dalam Konstruksi dan anggaran jelas tertuang di RAB itu pun merupakan peraturan atau pedoman yang digunakan untuk mengedepankan kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja kepada para pekerja.(Chollo)

Share