World Rabies Day, Pemkot akan Gelar Vaksinasi Gratis

World Rabies Day, Pemkot akan Gelar Vaksinasi Gratis

Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day/WRD) diperingati tanggal 28 September setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencegahan dan pengendalian penyakit rabies.

Rabies atau penyakit anjing gila adalah penyakit menular yang akut, menyerang susunan syaraf pusat, yang disebabkan oleh virus rabies jenis Rhabdho virus. Virus ini dapat menyerang semua hewan berdarah panas dan manusia.

Penyakit rabies merupakan penyakit zoonosis yang sangat berbahaya, karena apabila gejala klinis penyakit rabies timbul, dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, dalam rangka memperingati World Rabies Day/WRD, Pemkot Bengkulu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga akan menggelar event sosialisasi dan vaksin gratis.

Baca Juga  Pohon Roboh di Jalan Pariwisata Pantai Panjang Mengakibatkan Pengendara Sepeda Motor Alami Luka Berat

Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu Adriansyah melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Henny Kusuma Dewi mengatakan rencananya event akan digelar tanggal 30 September di kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Baca Juga  Karaoke ATT Dibuka, Pemkot Pura-Pura Kaget dan Akui Perizinan Tidak Lengkap

“Kalau kita (pemkot) akan menggelar event pada tanggal 30 September. Kita punya 750 dosis vaksin yang bersumber dari APBD untuk diberikan kepada hewan peliharaan masyarakat secara gratis. Di event itu juga nanti kita berikan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Henny.

Henny mengimbau kepada masyarakat Kota Bengkulu yang di rumahnya memiliki hewan peliharaan baik itu kucing, kera atau anjing agar dapat membawa hewan tersebut ke kantor dinas ketahanan pangan dan pertanian pada waktu event berlangsung.

Baca Juga  Pemprov Bengkulu Bersama Penulis Universitas Pakuan Menyusun Buku Perjuangan Fatmawati

“Hewan peliharaan itu harus di vaksin untuk mencegah rabies. Suntik vaksin rabies itu tidak hanya sekali, tapi per 8 bulan atau setidaknya 1 tahun sekali,” jelas Henny.

Untuk diketahui, berdasarkan keterangan dari Henny untuk di Kota Bengkulu sejauh ini belum ada kasus positif rabies, meskipun jumlah kasus gigitan anjing dan kucing cukup tinggi.

“Kalau kasus gigitan ada, tapi yang positif rabies nggak ada,” demikian Henny.(Br1)

Share