Kota Bengkulu, Beritarafflesia.com- Mengantisipasi penyumbatan air yang dapat memicu banjir, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bengkulu melaksanakan kegiatan cuci siring atau pembersihan drainase. Sasarannya, endapan sedimentasi dalam drainase yang berada di kawasan yang rawan bencana banjir. Hari ini (16/11/2020) lokasi Cuci Siring di RT 02 RW 02 kelurahan Sumur Melele Kecamatan Teluk Segara.
Pembersihan (Cuci Siring) dimaksud, berupa pengerukan endapan lumpur dan sampah yang menumpuk di dasar saluran drainase.
Plt Kadis PUPR Kota Bengkulu Noprisman ST Mengatakan giat cuci Siring dengan tujuan agar saluran air lancar tanpa ada penyumbatan sehingga dapat meminimalisir meluapnya air ke badan jalan. ‘’Apalagi sekarang sudah mulai musim hujan, jangan sampai air siring tersumbat oleh sampah, oleh karena itu dinas PUPR melalui Tim URC menggiatkan aktivitas cuci Siring di wilayah kota Bengkulu,’’ kata Noprisman.
Lebih lanjut ketua URC menambahkan Belajar dari pengalaman banjir- banjir lokal yang terjadi akibat sedimentasi dan tumpukan sampah di dalam saluran air, ketika curah hujan tinggi maka timbul lah luapan air (banjir) akibat kondisi siring yang sudah mendangkal karena pengendapan lumpur, di bagian dasar. Diperparah beberapa selokan tersumbat oleh sampah.
‘’kegiatan cuci Siring ini dalam rangka menormalisasi siring itu sendiri dan Kalau fungsi siring berjalan dengan baik, dan warga peduli dengan tidak membuang sampah sembarangan pastinya dapat mengurangi resiko terjadinya banjir,’’ terang Eddy.
Kegiatan cuci siring akan terus dilaksanakan agar air tetap mengalir di jalurnya. Termasuk koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk kegiatan sosialisasi kebersihan lingkungan. Mengingat sampai saat ini masih banyak masyarakat yang membuang sampah di drainase. ‘’Kebiasan masyarakat yang salah itu, harus diubah,’’ tutur Eddy Suryanto.
