Bengkulu, Beritarafflesia.com- PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahun 2020 di Ballroom 7 Graha Bank Bengkulu, 24/11/2020.
Bank Bengkulu memastikan diri akan melaju ke Buku II setelah RUPSLB merestui masuknya PT. Mega Corpora.
Secara otomatis dengan masuknya anak usaha PT. Chairul Tanjung Corpora ini Bank Bengkulu akan mendapatkan modal tambahan untuk memenuhi modal inti sesuai dengan regulasi POJK No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum harus memenuhi modal inti Rp. 1 triliun pada akhir tahun 2020.
Plt Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah selesai mengikuti RUPSLB mengatakan, dengan bertambahnya modal inti menuju Buku II diharapkan meningkatkan fasilitas dan layanan Bank Bengkulu ke depan.
“Tantangan perbankan ini ke depan semakin hebat semakin keras, apalagi kondisi saat sekarang ini maka kita berharap dengan hadirnya Mega Corpora ini dapat menjadikan Bank Bengkulu ini setara dengan bank – bank lainnya, diantaranya seperti fasilitas kartu kredit yang selama ini belum kita rasakan, akan bisa dipakai di semua tempat,” jelas Plt. Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah.
Sementara itu Pjs. Direktur Utama Bank Bengkulu Ikhwanul Okti menegaskan bahwa PT Mega Corpora sudah menyampaikan surat terkait untuk kepemilikan saham seri A sebesar 26 persen sampai 40 persen, namun kepemilikan saham ini tidak melebihi dari kepemilikan saham pengendali saat ini yaitu Provinsi Bengkulu.
“Saham umum PSB saat ini kan 145 Milyar, sementara Mega Corpora dalam suratnya baru akan menyetorkan pembelian saham seri A itu sebesar 100 Miliar untuk harga nominal saat ini kurang lebih 42 juta per lembar saham untuk tahap pertama,” ujar Pjs. Direktur Utama Bank Bengkulu Ikhwanul Okti.
Pemenuhan modal inti Rp. 1 triliun dan masuk ke Buku II tentu akan terjadi peningkatan layanan – layanan keuangan yang dapat dirasakan, dibandingkan saat masih di Buku I.
“Layanan – layanan yang dapat dinikmati oleh masyarakat Provinsi Bengkulu yang selama ini selalu ditanyakan, karena masih terbatas Buku I yaitu yang berhubungan dengan layanan Internet, kedepan ini yang akan kami kejar, Internet Banking, Cash Management Sistem, Kartu Kredit itu semua akan kita lakukan,” jelas Ikhwanul Okti.