Ketua DPRD Kota Bengkulu Usulkan Nama-Nama Karateker Walikota Ke Kemendagri

Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Suprianto akan kirim nama-nama karateker Walikota Bengkulu, pengganti Helmi Hasan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang berdasarkan hasil rapat 9 fraksi.

ā€œKami dari 35 orang anggota DPRD Kota Bengkulu yang terdiri dari 10 Partai dan 9 fraksi sudah melaksanakan rapat terkait Pj. Walikota Bengkulu dan hasil rapat sudah mengkrucut dari 6 menjadi 3 nama, yakni: Syafriandi, Atisar Sulaiman dan Karmawanto,ā€ kata Suprianto, Senin (07/08/2023).

Baca Juga  Rapat Paripurna DPRD BU Era Sonti Bakara Kembali Molor, Jadwal Disepakati BANMUS Diduga Hanya Habiskan Anggaran

Diceritakan Suprianto sebelumnya rapat usulan nama-nama karateker Walikota Bengkulu ini, diambil dari suara 3 unsur pimpinan DPRD Kota Bengkulu dan 9 fraksi, akan tetapi kemudian berdasarkan usulan bersama 3 pimpinan masuk didalam fraksi.

ā€œBerdasarkan usulan 9 fraksi dan 3 unsur pimpinan DPRD Kota Bengkulu, kemudian hari ini pimpinan DPRD tidak memiliki hak suara dikarenakan keterwakilan fraksi, jadi hanya ada usuluan 9 fraksi, ternyata dari 9 fraksi itu tetap muncul 3 nama tersebut,ā€ jelasnya.

Baca Juga  Banmus DPRD Kota Bengkulu Jadwalkan Pembahasan Ulang Raperda RTRW

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) beberkan berdasarkan hasil putusan fraksi-fraksi Partai di DPRD Kota Bengkulu, ketiga nama yakni: Syafriandi, Atisar Sulaiman dan Karmawanto tetap muncul. Perolehan suara ini diluar dari 3 unsur pimpinan.

ā€œKalau kemarin nomor 1 Syafriandi dengan 10 suara, Atisar Sulaiman 9 suara, Karmawanto 7 suara. Setelah dikeluarkan 3 unsur dari pimpinan DPRD maka ternyata Syafriandi masih mendapat dukungan 8 suara, Atisar Sulaiman 7 suara, Karmawanto 6 suara.ā€ tambahnya.

Baca Juga  Komisi III DPRD Kota Bengkulu Sidak Agen Gas LPG

Setelah ini ketiga nama akan segera dikirim ke Jakarta ā€œMaka mereka ini adalah 3 besar yang akan segera kita kirim ke Jakarta, dan InsyaAllah besok atau lusa sudah masuk ke Kemendagri dan ini sudah tidak ada lagi tawar menawar.ā€ tegas Suprianto.

Share

Tinggalkan Balasan