Bengkulu,Beritarafflesia.com-Kementerian Dalam Negeri menggelar sosialisasi SE Mendagri soal gerakan pembagian bendera merah putih tahun 2023.
Sosialisasi dilakukan via zoom yang diikuti seluruh perangkat daerah, mulai dari Pemerintah Provinsi, kota dan kabupaten se-Indonesia dan beberapa pihak lainnya.
Dalam kesempatan ini, Direktur Jenderal Politik & Pemerintahan Umum (Pol & PUM) Kemendagri Drs. Bahtiar, M.Si berharap pengibaran bendera ini tidak hanya berlangsung secara seremonial. Namun, kegiatan ini dimaknai sebagai momentum untuk memupuk rasa cinta dan bangga terhadap negara Indonesia. Dengan tumbuhnya rasa itu, diharapkan bakal menuntun semangat dalam memberikan kontribusi masyarakat terhadap negara melalui perannya masing-masing.
“Kita sebagai bangsa yang lahir dan hidup di bumi Indonesia terpanggil untuk mengibarkan bendera merah putih pada bulan Agustus. Mengibarkan bendera merah putih menjadi wujud cinta kita kepada negara Indonesia,” ujar dia.
Ditjen Pol & PUM Kemendagri pun mengajak pemerintah provinsi dan kabupaten/kota melaksanakan Gerakan Pembagian 12 Juta Bendera Merah Putih.
Kegiatan ini sebagai upaya untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Bendera merah putih bakal dipasang di seluruh instansi pemerintah, instansi swasta, sekolah, tempat umum, rumah, dan tempat strategis lainnya.
Para gubernur dan bupati/walikota telah diimbau untuk mendukung Gerakan Pembagian 12 Juta Bendera Merah Putih. Hal itu sebagaimana isi surat nomor 003.1/4397/SJ yang ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro.
Dalam surat itu dijelaskan, gerakan ini dilandasi pemikiran bahwa bendera merah putih merupakan identitas, simbol, dan alat pemersatu masyarakat Indonesia, yang selama bulan kemerdekaan akan berkibar di seluruh wilayah Indonesia.
Maka itu, pemerintah daerah diimbau untuk melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pimpinan instansi lainnya, serta menugaskan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagai koordinator pelaksanaan.
Adapun Gerakan Pembagian 12 Juta Bendera Merah Putih ini dilaksanakan dengan menggalang partisipasi dan swadaya masyarakat, baik secara pribadi, kelompok, organisasi kemasyarakatan, unsur pemerintahan, maupun swasta.
Untuk Kota Bengkulu tersendiri selaku tanah kelahiran sang saka merah putih siap mendukung dan menyukseskan gerakan tersebut. Ini disampaikan langsung Walikota Bengkulu Helmi Hasan melalui Asisten I Eko Agusrianto.
Eko berharap seluruh elemen masyarakat turut menyukseskan gerakan pembagian 12 juta bendera merah putih dan memaknai kegiatan tersebut, apalagi Kota Bengkulu dikenal sebagai tanah kelahiran sang saka merah putih.
“Bendera itu kalau tahun lalu 10 juta, sekarang 12 juta. Hal ini akan kita lakukan di Bengkulu. Harapannya seluruh elemen masyarakat mulai dari unsur pemerintahan, kemudian pihak-pihak swasta untuk terlibat, karena ini adalah simbol pemersatu bangsa dan negara,” ujar Eko.
Lanjut Eko, momen 12 juta bendera merah putih untuk menemukan kembali semangat nasionalisme, rasa persatuan di tanah air tercinta ini.
“Jadi ketika kita bangkit, semangat nasionalisme dan persatuan itu bisa untuk menjadi spirit kita mengejar ketertinggalan dengan negara-negara yang sudah maju,” lanjutnya.
Terakhir, ia kembali berharap partisipasi selutuh elemen masyarakat demi menyukseskan gerakan tersebut. “Ketika semua masyarakat ikut berpartisipasi. Ini akan menjadi salah satu bentuk simbol semangat persatuan, semangat nasionalisme, semangat kebanggaan, semangat dan spirit untuk membangun,” tutupnya.(BR1)adv