Pemprov Bengkulu Gelar Rapat Pembahasan Penanganan Covid-19

Bengkulu, Beritarafflesia.com- Semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu dalam beberapa hari terakhir ini menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Untuk itu, Senin (23/11) siang, di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, digelar Rapat Pembahasan Permasalahan Penanganan Kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu, yang dipimpin langsung Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah.

Hadir dalam rapat tersebut, Asisten I Setda Provinsi, Kalakhar BPBD Provinsi dan kota, Dirut RSMY dan Dirut RS Kota Bengkulu, Kadinkes Provinsi dan kota serta Satgas Covid-19 Provinsi Bengkulu.

Dalam rapat disertai diskusi ini, ada beberapa permasalahan yang dibahas terkait penanganan kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu.

Baca Juga  Besinergi Penanganan Penyebaran Covid 19, Kapolda Bengkulu Kunjungi Kampus Unib

Seperti yang diungkapkan Kadis Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, yang menyampaikan lima persoalan yang perlu dicarikan solusinya segera, terkait kasus Covid -19 di Provinsi Bengkulu.

Pertama, jelas Herwan, dengan meningkatnya kasus Covid -19 yang setiap hari terus bertambah sedangkan ruang rawat inap RSU M. Yunus sudah penuh sehingga perlu dicarikan solusinya.

“Kita berharap agar rumah sakit penyanggah seperti Rs Bhayangkara dan Rs DKT dapat membantu merawat pasien Covid -19 yang kategori berat,” sampai Herwan Antoni.

Baca Juga  Rohidin Paparkan 5 Prioritas Pembangunan Pemprov Bengkulu

Kemudian, permasalahan kurangnya tenaga medis yang merawat dan menangani pasien Covid -19.

Selanjutnya, jelas Plt Bupati Lebong ini, persoalan kurangnya Laboratorium kesehatan untuk memeriksa sampel swab.

“Sehingga terjadi penumpukan sampel serta lambatnya mendapatkan hasil pemeriksaan sampel swab tersebut,” jelasnya.

Selain itu, ada juga persoalan tanggungjawab  penanganan jenazah pasien Covid-19 yang terjadi mis komunikasi antar satgas Covid.

Terakhir, penegakan protokol kesehatan yang belum begitu maksimal dilakukan.

“Sehingga ini menjadi pemicu adanya kluster baru penyebaran Covid -19 di tengah masyarakat,” tandasnya.

Baca Juga  Bupati Gusnan dan BKKBN Provinsi Bahas Penanganan Stunting dan Nikah Usia Anak

Menangapi berbagai persoalan yang ada dalam penanganan kasus  Covid -19, Plt Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah berjanji akan menindaklanjuti semua permasalahan tersebut dengan melakukan rapat internal berama pihak terkait.

“Dari beberapa permasalahan yang dibahas tadi, semua itu akan kita tindaklanjuti dan  akan kita bahas lebih mendalam lagi bersama pihak terkait dalam rapat internal, sehingga nanti didapati solusi yang terbaik dalam mengatasi persoalan penanganan kasus Covid di Provinsi Bengkulu ini,” sebut Plt Gubernur Dedy Ermansyah saat menutup rapat tersebut.

 

Share

Tinggalkan Balasan