Kasat Binmas, Iptu Untoro SH
Bengkulu Tengah,Beritarafflesia.com – Tingginya kasus pencabulan di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), menjadi sorotan Kepolisian Resort (Polres) Benteng.
Menyikapi hal itu, personel Satuan Binmas Polres Benteng, saat ini sedang gencarnya memberikan edukasi kepada masyarakat agar tak menjadi korban pencabulan. Kamis (27/5/2021)
Kapolres Benteng AKBP Ary Baroto SIK MH melalui Kasat Binmas Iptu Untoro SH mengatakan, edukasi kepada masyarakat merupakan upaya preventif yang bisa dilakukan untuk menekan kasus cabul.
“Kasus pencabulan di Kabupaten Benteng tergolong tinggi (banyak,red). Karena itu, kami gencar melakukan edukasi kepada masyarakat,” ungkap Untoro.
Dari hasil penelusuran, bebernya, pelaku kasus pencabulan rata-rata orang terdekat. Pada beberapa kasus, yang menjadi pelaku merupakan ayah tiri, ayah kandung, kakak hingga teman korban. Modusnya, bisa saja dengan pengancaman ataupun bujuk rayuan.
Hal seperti ini, sambungnya, harus menjadi perhatian orang tua dalam menjaga, mendidik dan mengawasi prilaku anak setiap hari. Berikan edukasi kepada anak agar tak memperbolehkan orang lain menyentuh bagian tubuh anak perempuan.
Selain itu, anak perempuan diharapkan juga diberi pemahaman untuk menjaga sikap dan berpakaian sopan. Jangan sampai, prilaku dan cara berpakaian terbuka memancing pelaku untuk melakukan aksi pencabulan.
“Jika ada yang memang atau menjurus ke tindakan pelecehan, ajarkan anak agar berani berbicara dan melaporkan perbuatan tersebut,” tegas Kasat Binmas. (Js)