Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Didampingi Sekda Arif Gunadi, Walikota Bengkulu Helmi Hasan datang langsung ke kedutaan besar (kedubes) Maroko di Jakarta dalam rangka menyerahkan bantuan dari Pemkot dan masyarakat Kota Bengkulu untuk masyarakat Maroko yang menjadi korban bencana alam (gempa), Rabu (13/9/2023).
Bantuan itu dalam bentuk uang yang terkumpul dari sedekah masyarakat Kota Bengkulu sebesar Rp 50 juta. Bantuan diterima langsung oleh Dubes Maroko (Embassy Morocco) Ouadia Benabdellah.
“Bantuan ini dari seluruh warga Kota Bengkulu yang terkumpul dari program sedekah 2 ribu sebagai bentuk empati kita, doa kita, support kita untuk saudara kita di Maroko. Pemkot mengajak seluruh pemerintah daerah dan seluruh warga Indonesia, ayo kita bantu doa dan dukungan untuk Maroko agar kembali bangkit untuk menjadi negeri yang berkah,” ujar Helmi.
Pada kesempatan itu Helmi menyampaikan salam dari seluruh masyarakat Kota Bengkulu melalui Dubes. “Kita sampaikan bela sungkawa kita untuk masyarakat Maroko. Dan kita doakan yang meniggal dunia dimasukkan ke surganya Allah, yang luka-luka diberikan kesembuhan dan ketabahan dan Negeri Maroko segera bangkit menjadi negeri yang diberkahi Allah. Dari program sedekah dua rubu kita titipkan juga uang,” sampai Helmi.
Lebih lanjut Helmi juga mengundang Dubes Maroko untuk bisa berkunjung ke Kota Bengkulu. Ouadia Benabdellah yang ternyata juga merupakan Duta Besar Negeri Arab di Indonesia sangat menyambut baik. Beliau sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkot Bengkuluz khususnya masyarakat Kota Bengkulu.
“Kita tadi mengundang Dubes Maroko untuk bisa nanti sewaktu waktu berkunjung ke Kota Bengkulu. Dan beliau katakan beliau sangat ingin, Insya Allah katanya dia akan balas kunjungan ke Kota Bengkulu. Beliau sangat ingin agar ada kerjasama antara Bengkulu dengan Maroko nantinya. Karena kita sampaikan bahwa Kota Bengkulu diberikan sumber daya alam yang luar biasa salah satunya kopi dan Maroko termasuk pengimpor kopi karena memang mereka termasuk pengonsumsi kopinya yang cukup tinggi,” jelas Helmi.
Helmi melanjutkan, apabila kita saling membantu antar sesama Allah SWT akan senang, apalagi membantu saudara yang sedang tertimpa musibah.
“Sebagaimana kita diperintahkan untuk menolong sesama. Tolong yang di bumi, maka yang di langit akan menolongmu. Cintai yang di bumi maka di langit akan mencintaimu. Sayangi yang di bumi maka yang di langit akan menyayangimu,” ujarnya.
Sebagai informasi, korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,8 yang mengguncang Maroko bertambah menjadi 2.862 orang dengan ribuan orang lainnya luka-luka. Di tengah situasi kacau pascagempa, para korban selamat berjuang mencari makanan, air dan tempat perlindungan.
Seperti dilansir Reuters, Senin (11/9/2023), upaya pencarian korban hilang masih berlanjut di desa-desa terpencil yang terdampak gempa yang mengguncang pada Jumat (8/9) malam waktu setempat. Gempa ini tercatat sebagai yang paling mematikan dalam enam dekade terakhir di negara tersebut.
Laporan terbaru televisi pemerintah Maroko menyebut jumlah korban tewas sejauh ini mencapai sedikitnya 2.862 orang, dengan sebanyak 2.421 orang lainnya mengalami luka-luka. Jumlah korban tewas diperkirakan masih akan bertambah.(BR1)