Kota Bengkulu, Beritarafflesia.com- Program Three in One merupakan salah satu program unggulan pemerintah Kota Bengkulu yang dilahirkan dari ide walikota Helmi Hasan dan wakil walikota Dedy Wahyudi.
Dimana setiap ada warga yang mendapat musibah meninggal dunia, pemerintah hadir dengan menyerahkan langsung akta kematian, KK baru dan KTP baru bagi suami/istri yang ditinggalkan dengan mengubah status perkawinannya.
Salah satu ustad asal Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Muhammad Rafi sangat terkesan dengan program Three in One di Kota Bengkulu ini. Apalagi, pemimpin hadir langsung dalam acara takziah malam ketiga untuk mengantarkan akta kematian, KTP dan KK. Menurut dia, program ini sangat bagus.
Beliau sudah 4 tahun berdomisili di Kota Bengkulu. ia ikut menghadiri acara takziah atas meninggalnya Bimo, kebetulan berada di wilayah tempat ia berdomisili di Kelurahan Jembatan Kecil. Senin malam (7/12/2020).
Ia mengaku selalu menghadiri acara-acara takziah yang diselenggarakan pemerintah Kota Bengkulu. Ada satu hal yang menarik yang tidak dia dapatkan selama tinggal di Pekanbaru, yakni ketika ada musibah terhadap masyarakat maka pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat memberikan suatu pelayanan.
“Diantara pelayanan yang saya saksikan adalah Three in One yakni memberikan langsung akta kematian, KK baru dan KTP baru,” ujar M.Rafi.
Terus terang, Rafi mengatakan di Pekanbaru ia tidak merasakan hadirnya pemerintah kota.
“Saya berharap semoga pak walikota Bengkulu dan wakilnya diberikan terus kesehatan dan selalu memberikan program-program terbaik kepada masyarakat sehingga bisa menjadi contoh bagi kota kota yang lain,” ungkap Rafi.
Di lokasi acara yang sama, salah satu warga asal Bekasi, Guntur Kiapma Putra yang menjabat ketua RW 23 di Perumahan Villa Taman Kartini Kelurahan Margahayu Kota Bekasi Timur Provinsi Jawa Barat juga mengaku terkesan dengan program Three in One di Kota Bengkulu.
“Yang meninggal ini keluarga saya. Saya dari Bekasi. Terima kasih pak wawali Dedy Wahyudi suda datang. Program ini sangat bagus sekali, ini bentuk nyata kepedulian Pemerintah Kota Bengkulu kepada warganya. Terus terang di Bekasi tidak ada yang seperti ini,” kata Guntur.
Menurut Guntur, masyarakat Kota Bengkulu beruntung dan harus bersyukur memiliki pemimpin seperti Helmi Hasan dan Dedy Wahyudi karena membuat program-program pro rakyat yang sangat bagus.
“Di daerah kami perlu waktu dan biaya utk mengurus surat-surat itu seperti KK, KTP dan akta kematian. Di sini pemimpinnya langsung yang datang mengantarkan. Masyarakat Kota Bengkulu bersyukur dapat menikmati program ini. Di tempat kami tinggal tidak ada program seperti ini,” ujarnya.(