Bengkulu, Beritarafflesia.com.- Langkah ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk menghemat belanja negara dan daerah, dimana anggaran yang dihemat diharapkan dapat dialokasikan untuk prioritas lain seperti pembangunan fisik atau program kesejahteraan masyarakat.
Walikota Dedy juga menegaskan, anggaran hasil efisiensi ini akan dialihkan untuk program-program yang lebih berdampak langsung untuk warga.
Contoh pembangunan yang telah berjalan seperti program jalan mulus. Sudah ada 27 titik jalan diaspal. Kemudian pemasangan lampu jalan, perbaiki drainase dan pembangunan infrastruktur lainnya.
“Kegiatan yang tidak langsung menyentuh masyarakat, seperti perjalanan dinas, akan kita kurangi. Anggarannya kita alihkan untuk mengatasi banjir, memperbaiki jalan, dan membuat Kota Bengkulu semakin terang dan indah,” jelasnya, Selasa (4/11/2025).
“Intinya penanganan banjir, jalan mulus, kota terang, dan penataan wajah kota menjadi prioritas kami,” imbuhnya.
Dengan penghematan tersebut, Pemkot Bengkulu berharap dapat menjaga kualitas pelayanan publik, pembangunan sekaligus menyeimbangkan keuangan daerah di tengah tantangan fiskal yang ada.
Menyoal pembangunan, ia menegaskan kepada seluruh Camat dan Lurah se-Kota Bengkulu untuk lebih aktif di lapangan. Dedy meminta camat dan lurah sering menemui masyarakat.
Camat dan Lurah harus sering ke lapangan menemui masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka, terkhusus soal infrastruktur.













