Kota Bengkulu,Beritarafflesia.com– Bank milik Pemkot Bengkulu, yakni Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Fadhilah menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) bersama Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan wakil walikota Dedy Wahyudi di balai kota, Senin (28/12/2020).
Direktur Utama PT BPRS Fadhilah, Dendy Prasetya memaparkan kilas balik kinerja di tahun 2020 serta target hingga tahun 2023 mendatang yang harus dicapai.
Dijelaskannya, di tahun 2020 Januari hingga posisi 23 Desember, aset BPRS senilai Rp 11,4 miliar lebih, dengan rincian tabungan Rp 3,9 miliar, deposito Rp 1,5 juta, pembiayaan Rp 320 juta (nominal) dan Rp 405 juta (laba).
Target hingga tahun 2023 yakni aset Rp 69 miliar, tabungan Rp 14 miliar, laba Rp 84 juta. Pada pertemuan itu, juga ada usulan perubahan logo agar mempunyai nilai jual. Ada 5 pilihan logo yang nanti akan diputuskan oleh walikota.
Helmi Hasan dalam sambutannya minta BPRS bisa melampaui target 2023 di tahun 2021. “Soal target, karena ini target dari OJK saya kira kita bisa melampaui dari target itu. Termasuk soal nasabah, bisa lebih banyak lagi. Ini perlu diinventarisasi agar target 2023 ini kita lampaui atau sudah bisa kita capai di tahun 2021,” ujar Helmi.
Helmi tetap optimis BPRS Fadhilah bisa semakin berkembang pesat dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik layaknya rumah sakit milik Pemkot Bengkulu yakni RSHD yang memberikan pelayanan terbaik di dunia.
“Walaupun kita baru seumur jagung tapi kita sudah banyak progress. Kita selalu diajarkan melihat peluang dari berbagai macam situasi dan kindisi. Bank BPRS ini peluang bagi kita, kita yang ciptakan peluang walaupun lahirnya bank ini ditengah suasana dimana banyak bank yang tutup. Kota tetap optimis menjadi bank yang terbaik,” kata Helmi.
Terakhir Helmi berpesan kepada pihak managemen BPRS harus cerdas dalam mempromosikan bank. Publik harus tahu karena untuk saat ini memang gaungnya belum begitu terasa.
“Yang terakhir saya ingin sampaikan saya ingin BPRS ini orientasinya tidak mengejar kaya, tapi menghadirkan kebahagiaan dan meraih keridhoan Allah. Setiap yang bekerjasama dengan BPRS senag dan bahagia. Yang kita inginkan adalah nasabah rakyat Kota Bengkulu bahagia. Tinggal lagi diterjemahkan bagaimana bisa membuat masyarakat bahagia,” demikian Helmi.