Jemaah Haji Bengkulu Asal Mukomuko Wafat di Tanah Suci

Jemaah Haji Bengkulu Asal Mukomuko Wafat di Tanah Suci

Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Kabar duka hari ini dari tanah suci satu jemaah Bengkulu  asal kabupaten  Mukomuko meninggal dunia setelah mendapat perawatan tim kesehatan .

Dari informasi petugas kesehatan Jemaah haji di  tanah suci jemaah ini  meninggal Jum’at, 21 Juni 2024, Pukul  10.21 Waktu Arab Saudi (WAS) ,Jemaah Haji atas nama  Kadiman Bin  Martomirejo  usia  73 Tahun, masuk dalam  Kloter 06 Embarkasi Padang, meninggal dunia di Hotel Zahrat Al Saad 3 Almarhum ini telah dimakamkan di pemakaman Syuhada Mekkah pukul 21.30 WAS dihari yang sama.

PJ .Program Kesehatan Haji Dinkes Provinsi Bengkulu bertugas menjadi  Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) H. Kurniawan Arianto, A.md.Kep,SKM,MPA menjelaskan  dari koordinasi bersama Tim kesehatan ,  dr. Jessie Arini , TKHK Propinsi Bengkulu Kloter 06 Embarkasi Padang, Pada 14 Juni 2024  Jemaah tersebut   sempat aritmia ketika di arafah, kemudian di rujuk ke KKHI Arafah, dilakukan observasi selama 8 jam dan setelah itu baru dipulangkan kembali ke kloter asal.

Baca Juga  Pjs Bupati Rejang Lebong Hadiri Pengukuhan BPC HIPMI Rejang Lebong

“Jemaah ini pulang dari Mina menyelesaikan nafar awal pada tanggal 19 Juni 2024. Saat Tiba di hotel jemaah dipantau oleh tim kesehatan haji kloter (TKHK)”,ungkap H.Kurniawan(22/06/2024).

Setelah dilakukan pemantauan di hotel, jemaah kondisi mulai membaik dan  tidak ada sesak nafas yang dirasakan ,mau makan dan minum obat dibantu petugas dan disitu hanya melakukan aktivitas di kamar hanya ke Toilet dan sholat di kamar.

Jemaah tidak pernah mengeluhkan rasa nyeri dada atau rasa tidak enak di dada. Jemaah hanya mengeluh lemas tidak mau makan, dan cepat capek kalau berjalan lama. Tim TKH kloter menyarankan ke  jemaah hanya melakukan  aktivitas di kamar saja.

Baca Juga  Pimpin Apel Awal Tahun 2023, Gubernur Rohidin Inisiasi Gerakan Berantas Buta Huruf Al-Qur'an di Kalangan ASN

Pada tanggal 21 Juni 2024 itu pukul pukul 09.57 WAS, laporan salah 1 teman sekamar jamaah ke Perawat di pos satelit ada jamaah di kamar 1215 tidur tidak bisa dibangunkan dan tidak bergerak.

Ungkapan dari teman sekamar, pasien baru tidur sekitar ½ jam setelah dari WC. Menurut teman sekamar, Almarhum di WC hanya sebentar kemungkinan BAB atau BAK.

Pukul 09.58 WAS, TKH Kloter Dokter dan Perawat langsung menuju kamar melakukan pemeriksaan Tanda-Tanda Vital. Nadi tidak teraba dilakukan penanganan gawat darurat Resusitasi Jantung Paru dan mengaktifkan code blue. Sambil menghubungi TEMS (Tim Emergensi Medis Sektor).

Baca Juga  Bawa Misi Juara, Kafilah Bengkulu Siap Harumkan Nama di MTQ Nasional XXX

“Pukul 10.06 WAS  TEMS itu datang  kolaborasi penanganan gawat darurat. Jemaah dinyatakan meninggal dunia di kamar Hotel Zahrat Al Saad, Mekkah jam 10.21 WAS.  Diagnosa yang tertulis di COD (Certificate of Death / Sertifikat Kematian) adalah INFARK MIOKARD AKUT”tegas H.Kurniawan

Dikatakannya dari hasil pemeriksaan tim  dr. Jessie Arini juga berdasarkan informasi di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes), almarhum masuk dalam kategori resiko tinggi usia lanjut, dan mempunyai mempunyai riwayat penyakit RPD : I42.9 Cardiomyopathy, unspecified;

Almarhum  H.Kadiman bin Martomirejo  telah selesai  mengitkuti rangkaian wajib dalam.  ibadah haji. Semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, menjadi haji mabrur dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.(BR1)

Share