Cegah Korupsi di Kota Bengkulu, Pj Walikota Minta Capaian MCP 2024 Lampaui Angka Tahun Sebelumnya

Cegah Korupsi di Kota Bengkulu, Pj Walikota Minta Capaian MCP 2024 Lampaui Angka Tahun Sebelumnya

Bengkulu,Beritarafflesia.Com– Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Inspektorat terus mengakselerasi nilai realisasi Monitoring Centre for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait capaian program pencegahan korupsi di Kota Bengkulu.

Sampai sekarang, angka MCP yang telah diperoleh Kota Bengkulu sebesar 34,21 persen. Untuk target di tri wulan III sebesar 65 persen. Sedangkan untuk target tahun ini Pemkot Bengkulu menargetkan di atas capaian tahun sebelumnya yaitu di atas 84 persen.

Seperti kita ketahui, MCP adalah program kolaborasi yang bertujuan untuk mendorong optimalisasi upaya pencegahan korupsi agar tercipta tata kelola Pemerintah Daerah yang bersih dan bebas dari korupsi.

Baca Juga  Walikota Bengkulu Bersama Wawali Resmikan Sekolah HighScope

Penilaian MCP mencakup 8 area intervensi, yaitu perencanaan, pelayanan publik, pengelolaan BMD, penganggaran, pengawasan APIP, optimalisasi pajak, pengadaan barang dan jasa, manajemen ASN.

Untuk Kota Bengkulu, Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu Arif Gunadi menginginkan seluruh OPD terkait bersungguh-sungguh mengerjakan tugasnya sesuai tupoksi masing-masing agar nilai MCP meningkat dan optimalisasi pencegahan korupsi berjalan baik.

“MCP ini adalah hal sangat penting. Jadi saya ingin OPD yang termasuk dalam MCP harus bertanggungjawab sesuai tupoksi. Tingkatkan kerja sama dan sinergi. Intinya harus serius karena kegiatan ini juga sebagai rangka evaluasi,” ujar Arif saat memimpin rakor MCP KPK RI Wilayah Kota Bengkulu TW III di ruang Hidayah I, kantor Walikota, Senin (26/8/2024).

Baca Juga  BPBD Kota Bengkulu Ajukan Tambahan Peralatan Untuk Penanganan Bencana

Lebih lanjut, angka ini akan terus bergerak sesuai dengan hasil verifikasi dari Kemendagri. Untuk itu, Arif meminta jajaran Pemkot Bengkulu berkaitan MCP bisa segera mengoptimalkan unggahan dokumennya.

Dalam kesempatan ini, Arif juga mendengarkan berbagai kendala berkaitan 8 area intervensi.

“Kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi seperti ini dilakukan rutin untuk memantau perkembangan capaian serta menentukan langkah percepatan pemenuhan indikator-indikator yang telah ditetapkan pada delapan area intervensi MCP KPK. Untuk itu, saya minta tolong semua OPD terkait serius dalam hal ini,” tuturnya.

Baca Juga  Walikota Study Banding ke Kabupaten Gianyar Guna Tingkatkan PAD Sektor Pariwisata

Kata Arif, ketika kita melaksanakan tata kelola yang baik otomatis capaian MCP akan meningkat. Sebab itu dibutuhkan sinergi dan kolaborasi pengendalian korupsi sebagai percepatan pengendalian kecurangan dalam sistem pengelolaan pemerintahan.

Di Tahun ini, Pemkot tetap optimis capaian MCP Kota Bengkulu melampaui angka di tahun sebelumnya dan menjadi yang terbaik.

Sebagai informasi, hadir dalam rakor ini Pj Sekda Eko Agusrianto, Plt Asisten I I Made Ardana, Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Lia Kamalia, Inspektur Eka Rika Rino, perwakilan KPK, para Kepala OPD, Kabid dan jajaran Pemkot terkait lainnya.(BR1)

Share